Lihat ke Halaman Asli

Sabda Pujangga

Diperbarui: 30 Maret 2017   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Notasi alam terus berjalan dengan dendang iramanya

Lalu lalang manusia dalam kegaduhan

Desir angin berisik menembus sukma

Gemericik air bernada sabda pujangga

Semua kudengar

Semua kurasa

Diorama penanda alam semesta

Tapi.....

Kau datang secara tiba-tiba dalam jiwa ini

Tanpa penanda yang bisa aku mengerti

Mengisi ruang hati yang tak mati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline