Lihat ke Halaman Asli

Ruang Lingkup Ekonomi dalam Dunia Digital

Diperbarui: 8 Desember 2021   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jakarta, 6 Desember 2021

Ekonomi, mungkin yang tersirat pertama di fikiran kita adalah suatu kegiatan seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk mereka bertahan hidup dengan segala sumber daya yang tersedia. Di zaman  digital yang penuh kemajuan teknologi ini, banyak sekali cara seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi. 

Dalam bidang informatika sendiri kita tentu sering melihat banyak orang memulai bisnis berjualan online. Mulai dari memanfaatkan platform WhatssApp, Instagram, Tiktok, atau bahkan situs jualan online seperti Shopee dan Tokopedia. Maraknya fenomena jualan online ini tentu saja memberikan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar. Banyaknya lapangan kerja tersedia serta menaikan nilai wisata daerah menjadi nilai plus tersendiri. 

Berbagai kebutuhan manusia juga sudah banyak tersedia secara online. Contohnya kebutuhan basic seperti sandang, pangan, papan. serta juga kebutuhan pekerjaan seperti peralatan yang dapat menunjang kita dalam melakukan kegiatan pekerjaan yang lain. Jika diamati, Kegiatan ini juga dapat , menjawab Masalah Ekonomi Modern. 

Yang pertama adalah tentang apa dam berapa banyak barang atau quanti yang akan dijual. Kemudian dilakukan menggunakan metode berjualan online. 

Lalu penilaian pembeli atas barang yang dibeli. Serta pencarian target pasar yang harus tepat. Hal ini membuat kita dapat menyadari arti penting relasi yang kita punya. sebab dengan berjualan online, kita tidak hanya mencangkup target pasar di sekitar tempat produksi seperti kegiatan Ekonomi Mikro biasanya.

 Namun juga bisa memungkinkan kita berjualan hingga berbagai daerah, kota, bahkan Negara dengan mengekspor barang kita ke luar negeri seperti kegiatan Ekonomi Makro.  

Kaos, Jaket dan sepatu menjadi Komoditas Ekonomi paling diminati dalam penjualan online untuk saat ini. Seperti yang kita ketahui untuk milikinya, kita harus membeli nya terlebih dahulu, lalu menyesuaikan kebutuhan yang kita perlukan. Kita juga dapat menjualnya kembali sewaktu waktu, dengan harga pasar yang menyesuaikan kualitas dan kuantitas yang ada di muka bumi saat ini. 

Selain itu, lebih lama kita mengenal adanya Transportasi Online. Bukan tanpa alasan, hal ini diciptakan demi mempermudah kita mendapatakan akses transportasi. 

Cukup dengan kita menginstall suatu aplikasi, kita dapat memesan transportasi untuk menjeput dan antar kita sesuai titik permintaan kita. Berbeda dengan berjualan online yang memberikan nilai ekonomi berupa barang yang wujudnya dapat dilihat, transportasi online lebih condong untuk memberikan nilai ekonomi berupa jasa yang wujudnya tak terlihat atau abstrak.

Dua hal diatas adalah suatu kegiatan ekonomi yang saling berkaitan dan saling membutuhkan. Seorang penjual online biasanya menggunkan jasa para transportasi online untuk mengantar dagangan mereka agar dapat sampai ke tempat customer dengan mudah, walau masih banyak yang menggunakan jasa ekspedisi. Bukan tidak mungkin, jika dilakukan secara sungguh-sungguh, berjualan online dapat menjadi bisnis dan yang lebih besar lagi atau bahkan dapat membuat seseorang membuka perusahaan sendiri dengan cabang di berbagai tempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline