Lihat ke Halaman Asli

Alifia Fatikha

Lifelong learner

Tentang Peraturan Baru WA

Diperbarui: 20 Januari 2021   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tentang kebijakan Whattaps akan meneruskan data ke facebook.

Bagaimana menurutmu? Apakah ini sebuah bencana bagi dunia teknologi?  Terutama di Indonesia yang masyarakatnya mayoritas menggunakan WA. Namun, apa daya Indonesia bukan pemegang kendali terhadap aplikasi berlebel hijau tersebut. Mengingat WA adalah aplikasi utama saat ini, mulai dari mengirim data pribadi, tugas sekolah, pembelajaran, bahkan sampai urusan pekerjaan.

Mungkin akan berat bagi beberapa orang ynag telah mempunyai kehidupannya di WA. Terutama mereka yang telah mempunyai banyak kontak dan berbisnis disana. Akan menjadi hal yang amat berat meninggalkan aplikasi chatting ini.

Walau sudah banyak aplikasi yang sangat membantu. Seperti telegram, email, chaton, line, dan yang sedang booming hari ini yaitu BIP. Ya, BIP. Aplikasi buatan original negara turki ini lago booming saat ini. Namun, menurut saya lebih baik sebelum memindahkan data ke aplikasi yang lain, pastikan semua sudah ama sebelum ditinggalkan.

Gunakanlah aplikasi yang menenangkan hatimu, kalaupun harus terpaksa tetap memakai Whatsap maka lebih berhati hatilah terutama dalam mengirimkan pesan kode OTP atau password sesuatu. 

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah pembobolan adalah ketika mengirimkan hal yang sekiranya darurat atau sangat penting langsung telpon pengguna yang bersangkutan jangan lewat chat. Jalur kedua dapan dilakukan lewat SMS hp biasa. Semua InsyaaAllah bisa diatasi.

Semoga bermanfaat. Terimakasih!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline