Boyolali (10/08/2023) - Pemupukan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Desa Repaking memiliki salah satu potensi dalam sektor pertanian karena sebagian besar dari luas wilayah tersebut digunakan sebagai lahan pertanian atau perkebunan. Komoditas unggulan dari sektor ini adalah tanaman jagung, pisang, dan jati. Berdasarkan hasil survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat, diketahui bahwa sebagian besar petani menggunakan pupuk kimia. Hal tersebut menyebabkan penurunan kualitas tanah. Tipe pertanian pada kawasan Desa Repaking merupakan jenis sistem pertanian tadah hujan yang hanya mengandalkan hujan sebagai sumber pengairan. Oleh karena itu, kualitas tanah menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian.
Selain pertanian, salah satu sektor utama yang banyak dijadikan mata pencaharian oleh masyarakat Desa Repaking adalah peternakan, baik unggas maupun ruminansia, seperti sapi dan kambing. Ternak tersebut menghasilkan sampah kandang dari kotoran maupun sisa makanan yang berpotensi dijadikan sebagai pupuk kandang.
Pupuk kandang memiliki peran penting dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Bahan organik yang terdapat pada pupuk organik seperti pupuk kandang akan mengikat partikel-partikel tanah menjadi agregat yang kuat. Selain itu, pupuk organik mampu memperbaiki aerasi tanah sehingga tanah memiliki pori yang mampu menahan air dengan baik.
Selain pertanian, salah satu sektor utama yang banyak dijadikan mata pencaharian oleh masyarakat Desa Repaking adalah peternakan, baik unggas maupun ruminansia, seperti sapi dan kambing. Ternak tersebut menghasilkan sampah kandang dari kotoran maupun sisa makanan yang berpotensi dijadikan sebagai pupuk kandang.
Pupuk kandang memiliki peran penting dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Bahan organik yang terdapat pada pupuk organik seperti pupuk kandang akan mengikat partikel-partikel tanah menjadi agregat yang kuat. Selain itu, pupuk organik mampu memperbaiki aerasi tanah sehingga tanah memiliki pori yang mampu menahan air dengan baik.
Foto Kegiatan Sosialisasi - Dokumen Pribadi
Program sosialisasi penggunaan pupuk organik kandang oleh Alifah Salmaa Sholikhah Mahasiswi KKN TIM II UNDIP Desa Repaking dilaksanakan bersama dengan anggota Kelompok Tani Mugi Rejeki pada hari Rabu, 30 Juli 2023 pada pukul 11.00 hingga 13.00. Kegiatan ini bertempat di Rumah Bapak Sunarni selaku Ketua Kelompok Tani Mugi Rejeki. Pada sosialisasi tersebut disampaikan dampak penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, manfaat pupuk organik, jenis - jenis pupuk organik, serta cara pembuatan dan pegaplikasian pupuk kandag. Tidak hanya dilakukan sosialisasi mengenai penggunaan pupuk kandang, namun program ini juga dilanjutkan dengan penyuluhan penggunaan pupuk organik cair (POC) dengan bahan sampah rumah tangga kepada ketua Kelompok Tani Mugi Rejeki pada hari Jumat, 11 Agustus 2023.
Kegiatan sosialisasi penggunaan pupuk organik disambut antusias oleh anggota Kelompok Tani Mugi Rejeki. Bapak Sunarni berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Repaking terutama anggota Kelompok Tani Mugi Rejeki mengenai dampak negatif penggunaan pupuk kimia dan mulai menggunakan pupuk organik sebagai pupuk alternatif yang lebih memiliki banyak manfaat dalam meningkatkan produktivitas tanaman dan kualitas tanah.
Ditulis oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP
Alifah Salmaa Sholikhah (S-1 Biologi/Fakultas Sains dan Matematika)
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Rudy Hartanto S.Pt., M.P., Ph.D., IPM.