Lihat ke Halaman Asli

Alicia Alfianti

Ma'had Aly Al-Zamachsyari

Hikmah Zakat bagi Masyarakat Sekitar

Diperbarui: 9 Maret 2023   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Umat muslim telah diperintahakan oleh Allah SWT untuk menunaikan zakat baik itu berupa zakat fitrah ataupun zakat yang lainnya. Karena zakat merupakan salah satu dari Rukun Islam. Ditinjau dari bahasa, zakat memiliki beberapa arti salah satunya yaitu berkembang, berkah, dan lainnya. Sedangkan dalam istilah zakat memiliki arti sejumlah harta tertentu yang diambil dari harta tertentu dan kemudian wajib diserahkan kepada golongan tertentu.

Dalam kitab Kifayatul Akhyar, Syekh Taqiyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni berkata:

"Disebut zakat karena harta yang dizakati akan berkembang, sebab berkah membayar zakat dan doa orang yang menerima zakat." 

Zakat juga salah satu ibadah yang paling penting. Di Al-Qur'an saja Allah menjelaskan tentang Zakat beriringan dengan Sholat pada 82 tempat. Sehingga, ini bisa menunjukkan bahwa seberapa pentingnya zakat dengan urusan sholat. Karena sholat dipandang paling utamanya ibadah badaniyah, sedangkan zakat dipandang paling utamanya ibadah amaliyah. Hukum zakat adalah wajib, karena zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti sholat, puasa, dan haji) yang telah diatur oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an.

Seperti setiap memasuki bulan Ramadhan umat islam memiliki kewajiban yang harus ditunaikan yaitu zakat fitrah. Pada dasarnya zakat fitrah ialah zakat pertama yang diharuskan di bulan Ramadhan pada tahun kedua hijriyah. Fitrah memiliki arti sendiri yang secara bahasa adalah mensucikan diri atas badan atau jiwa dan secara istilahnya berarti sedekah wajib atas jiwa di bulan Ramadhan sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia dan kata-kata kotor.

Dari perintah tersebut tentu terdapat hikmah dan keutaaman zakat yang berkaitan dengan kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu hikmah zakat terdapat di ayat Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 103 yang berbunyi :

Artinya : "Ambilah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucika mereka"

Bahwasannya dari ayat tersebut menjelaskan apabila kita ( orang-orang yang berhak mendapat zakat) wajiblah menerima pemberian zakat dari orang-orang yang memberikan zakat kepada kita agar dapat menghapus dosa dan membersihkan harta benda yang dimilikinya.

Perintah untuk berzakat juga dapat memberi manfaat bagi masyarakat sosial yaitu :

1. Memberi contoh kepada orang sekitar untuk bersikap dermawan atau royal

    Apalagi jika kita menjadi tokoh masyarakat pasti setiap gerak-gerik kita diperhatikan oleh orang lain dan kita bisa menjadi tokoh           inspiratif bagi orang lain untuk melaksanakan zakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline