Lihat ke Halaman Asli

Ali Arief

Seniman

Raba Bara Duka Daku

Diperbarui: 29 September 2020   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: thejakartapost.com

Terang benderang pada gemerlap cahaya menyala

Di ujung jalan penuh rintih sesak duka melanda 

Bongkahan bebatuan daku tatap berguling keras

Seakan kabarkan berita, raba luka menganga

Di atas bara membias percik bola api sengsara

Terhapus pada jejak kelam bencana

Seakan terus menghantui tiada henti

Duka daku tercermin di titik tangis bocah kecil

Menahan perih dalam jeritan tak tertahankan

Melepas kepergian keluarga di tengah amarah

Alam yang menggoncang tanpa sedetik terpercik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline