Raba bara di sekujur aliran lahar menggulung
Menitipkan dahsyatnya kekuatan terabaikan
Di saat kerinduan mulai tersisih dalam gelisah
Di setiap wajah penuh peluh juga hilang rasaÂ
Duka daku raba bara di reruntuhan letusan
Terpana dalam kekuasaan Sang Pencipta
Begitu Agung, tak tersentuh pada kemurkaan
Walau kesombongan terus tergambarkan kelam
Di sisi jiwa manusia tak sadar diciptakan
Hanya batasan batin di antara makhluk tercipta
Tiada kekal berdiri tegak tertunduk berisyarat
Hidup tak berarti bila terlupa akan kematian
26 September 2020
(Ali Kusas)