Lihat ke Halaman Asli

Syiah, Atheis dan Kelangkaan Perawan di Bandung

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gunawan sudah tiga semester tinggal di bandung. kuliah sambil kerja sambil bikin jaringan. dan hari ini sedang beres-beres mau ke makassar.

- duhai gunawan sahabatku. sudilah kiranya engkau jelaskan duduk perkaranya mengapa kau tinggalkan aku di kamar kost ini sendirian.

teman sekamar gunawan resah dan gelisah karena tak ingin sendirian di kamar itu.

- di sini sudah tak enak lagi. di sini sudah tak asyil lagi. di sini sudah tak ada tantangan lagi.

gunawan membelai-belai kawannya itu lalu mencium pipinya.

- kalau kamu tak mau ikut. kalau engkau tak mau turut. itu keputusanmu. tak bisakah kau lihat. langka sekali perawan untukmu di sini, kan?

- mengapa itu menjadi masalah? bagiku biasa-biasa saja

- karena kamu tak percaya siapa-siapa

gunawan hendak pergi. temannya bertanya lagi.

- soal teman-teman kost kamu itu bagaimana?

- mereka? tak masalah kok. biarpun beda keyakinan sepertinya tak masalah. atau masalah buat kamu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline