Lihat ke Halaman Asli

Manga Dr. Stone Reboot Byakuya, Chapter 8: Pertarungan Rei dengan Asteroid

Diperbarui: 26 Juli 2021   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar dari manga plus : Dr. Stone Reboot : Byakuya

Mengingat chapter sebelumnya, diperlihatkan keadaan di pulau yang ditempati Byakuya. Byakuya mengalami penuaan dan beberapa anak mirip dengan rekan-rekannya. Byakuya adalah penyelamat umat manusia yang masih hidup. Dirinya tidak kuat lagi dan terjatuh lemah di perairan dangkal. Saat itulah, terakhir kalinya ia melihat Rei dan ISS.

Bagi yang ingin membaca chapter sebelumnya, bisa dibaca terlebih dahulu jika berkenan. 

Manga Dr. Stone Reboot : Byakuya chapter 8

200 tahun semenjak pembatuan, keadaan bumi perlahan berubah menghijau. Hamparan pasir sudah hampir menghilang. Rei tidak mempunyai pengetahuan mengenai manusia dan biologi. Rei penasaran, apakah Byakuya berhasil menyelamatkan umat manusia, apakah dirinya akan kembali ke ISS. Ada hal yang menarik perhatian Rei, gunung Fuji meletus.

Tokyo terselimuti abu vulkanik sekitar 2 meter. Seketika itu juga, kota yang sebelumnya hijau menjadi abu-abu. Dengan teropong yang tak diketahui jarak penglihatannya, Rei bisa melihat bukit Roppongi runtuh.

322 tahun setelah pembatuan. Sesuatu yang bercahaya terlihat di bumi. Rei berpikiran itu adalah cahaya pembatuan, tapi itu adalah sebuah asteroid. Asteroid jatuh ke bumi akan memiliki dampak merusak. Itu sebuah meteor besi yang perkiraan diameternya kira-kira mencapai 700 meter. Yang berarti, setara dengan 500.000 megaton bom atom.

Rei melakukan evakuasi dengan kecepatan maksimum. Banyak gelombang kejut yang berdesir melintasi bumi. Roma, yang menjadi titik dampak kerusakan berubah menjadi lubang dengan diameter 25 KM. Begitu juga Eropa, berubah dari kehijauan menjadi abu-abu.

Dikarenakan semua batu yang terbang dan pecahannya melalui atmosfer, ISS sekarang dalam keadaan kacau. Berdasarkan dampak dari asteroid, temperatur bumi turun 2 derajat celcius selama beberapa tahun. Dengan kata lain, jaman es telah tiba. Sudah lama, semenjak terakhir Rei dapat menikmati pertumbuhan singkat mekarnya bunga di gunung Aven. Meski sudah lewat ratusan tahun, Rei tetap mengkhawatirkan Byakuya.

Cahaya dari lampu besar menjadi cahaya yang paling bersinar dibandingkan bintang-bintang. 

470 tahun semenjak pembatuan. Komet Maho yang dianggap sebagai pabrik, secara signifikan perlahan mengecil. Rei berpikir komet Maho itu bisa ia gunakan sampai puluhan ribu tahun. Komet itu perlahan menguap di bahwa kilauan konstan matahari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline