Lihat ke Halaman Asli

Alfian Fauza

foto SMA

Permintaan Turun Harga Anjlok

Diperbarui: 27 Januari 2021   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

infopublik.id

Permintaan kebutuhan pangan pokok yang tak setinggi sebelum pandemi membuat permintaan yang menurun dan tak mengakibatkan penurunan yang signifikan. Kondisi ini pun berimbas pada menurunnya penjualan di kalangan pedagang.

Permintaan beras mengalami penurunan yang signifikan cukup berimbas pada petan dan pemilik penggilingan padi.

Banyak sekali keluhan para petani hingga pemilik penggilingan padi disaat pandemi ini, dimana permintaan dan harga beras turun yang mengakibatkan  para pemilik penggilingan tidak berani menggiling padi dengn sekala besar agar tidak terjadi penimbunan di gudang yang mengakibatkan turunnya kualitas beras yang digiling.

Banyak sekali faktor yang mengakibatkan penjualan beras menurun, diantaranya pemerintah memberikan sumbangan beras kepada masyarakat, hal tersebut mengakibatkan masyarakat memilih mengkonsumsi beras dari pemerintah

Salah satu pemilik penggilingnan padi didaerah lamongan cukup sedih, dikarenakan banyak sekali beras yang menumpuk di gudang dikarenakan sepi peminat, yang akhirnya gulung tikar dan mengubah lahan untuk penjemuran padi menjadi kolam lele

"Pendapatan menurun, biasanya sehari bisanya dapat Rp,- 400.000 hingga Rp,-300.000 dan sekarang Rp,-100.000  saja sulit"kata Syaifuddin selaku pemilik penggilingan beras

Sebelum pandemi biasanya bisa menjual beras sekitar 3 truk beras dalam seminggu dan sekarang hanya 1 truk beras dalam seminggu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline