Lihat ke Halaman Asli

Meirri Alfianto

TERVERIFIKASI

Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Mengapa Menjaga Kepercayaan Pelanggan Itu Penting?

Diperbarui: 21 Februari 2021   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pelayanan pelanggan | Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Kalau Anda sebagai seorang Youtuber, anda pasti akan berpikir bagaimana caranya membuat konten yang selalu menarik supaya video yang anda upload mendapatkan atensi yang baik dari khalayak. 

Tidak hanya meraih banyak viewers, tetapi juga subscriber. Subscriber, adalah orang yang berlangganan video Anda. Ketika anda merilis video baru, subscriber ini otomatis mendapatkan notifikasi sehingga mereka akan selalu update terhadap perkembangan konten Anda. 

Ujung-ujungnya Anda akan mendapatkan reward yang memuaskan juga. Selain reward, anda mungkin juga akan merasa kepuasan dan kebanggaan karena penonton menyukai video Anda. 

Lalu apa yang Anda lakukan untuk menjaga agar para subscriber jangan sampai unsubscribe / berhenti berlangganan? Anda akan terus memastikan membuat konten yang menarik. 

Konten menarik itu seperti apa? Konten yang disenangi oleh para subscriber. Anda mungkin juga harus memperhatikan setiap masukan dan kritik. Menyambut dan menanggapi kritik dengan baik. Supaya jangan sampai konten Anda ditinggalkan oleh pemirsa.

Begitulah bisnis. Menjadi Youtuber pun juga sedang berbisnis. Bisnis adalah berdagang. Baik jasa maupun barang. Inti dari bisnis adalah kepercayaan. 

Bagaimana kita menjaga kepercayaan pelanggan supaya produk yang kita jual itu terserap oleh pasar alias laku di pasaran. Kalau dalam pemaparan diatas, subscriber sama dengan pelanggan. 

Yang namanya pelanggan adalah pihak yang membeli produk berulang-ulang. Tidak hanya sekali lalu hilang. Mereka adalah pihak yang loyal dengan produk yang kita jual. Karena mungkin produk kita memiliki keunggulan khusus di mata mereka. Keunggulan apa? ada 4 hal.

1. Kualitas (quality)
2. Harga (cost/price)
3. Pengantaran (delivery)
4. Service (pelayanan)

Dalam satu produk mungkin saja tidak bisa memenuhi keempat unsur diatas. Bisa saja harga lebih murah tetapi dengan kualitas yang lebih rendah. Atau harganya mahal namun dengan kualitas pelayanan yang bagus termasuk dari sisi after sales service

Contohnya saja, kalau anda membeli motor Harley, anda harus menunggu lama untuk motor tersebut sampai ke garasi rumah anda. Maka dari sisi delivery, berarti ini ada kekurangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline