Lihat ke Halaman Asli

Suryana Alfathah

Santrizen Millenial

Eksistensi Kaum Rebahan

Diperbarui: 29 Juli 2021   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

“Aku tidak bodoh, aku hanya malas menunjukkan kepintaranku.” -Oreki Hotarou-

Kaum rebahan merupakan ras terkuat di bumi kedua setelah Wibu. Mereka menguasai hampir separuh populasi makhluk di alam semesta. Kaum rebahan biasanya berusia antara 20 – 30 tahun. 

Biasanya mereka hanya hidup lima jam sehari. Sisanya mereka berkelana ke dalam dunia yang berbeda dengan dunia manusia normal. Mereka pergi ke dimensi dimana mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan, menjadi apa yang mereka mau dan pergi kemanapun yang mereka kehendaki.

Kaum rebahan adalah kaum yang paling produktif di dunia. Bayangkan saja, mereka selalu “rebahan” hampir sepanjang hari. Mereka adalah orang-orang yang berstamina tangguh, bersungguh-sungguh dan sangat fokus dalam “rebahan” nya. Senin – jum’at mungkin mereka agak sedikit mengurangi “rebahan” dalam sehari, namun di akhir pekan, jangankan untuk menghubunginya di siang atau malam hari, selama dua hari itu mungkin mereka telah HILANG!!

Sebenarnya rebahan itu ngapain aja sih?? Gini ya, pertama mereka tidak melakukan apapun, kedua mereka cuma berbaring bermodal kuota internet, ketiga mereka hanya memejamkan mata dalam waktu yang lama sambil menggapai mimpi-mimpi mereka. Itulah kegiatan mereka seumur hidupnya (parah). 

Eh kela, rebahan teh apa sih? Kalo dicari di KBBI, katanya mah Rebahan itu berbaring, iya berbaring doang. Nah penulis menyimpulkan kalo rebahan itu terbagi menjadi beberapa macam:

1. Kaum Platonisme

Iya, mereka menganut paham si ahli filsafat pada masa Yunani itu, Plato!! Plato mengajarkan tentang bahwa “segala hal di dunia ini fana, yang sejati hanyalah ada di alam ide”. 

Para penganutnya sangat menghormati beliau. Kaum rebahan yang platonisme menganggap bahwa yang terlihat di dunia ini fana, makanya mereka lebih nyaman di “alam ide” mereka untuk menggapai mimpi. Ada pepatah mengatakan, “Hidup berawal dari mimpi” dan itu terbukti benar. Dengan bermimpi maka kita hidup, dengan berpikir maka kita ada, dengan rebahan maka mereka bisa eksis. Rebahan terus sampe sukses!!

2. Kaum Fundamentalisme

Ya itulah yang mereka lakukan, mereka berpegang teguh pada prinsip dasar (fundamental) “rebahan” sehingga mereka tidak melakukan apa-apa. Mereka memahami bahwa realitas “rebahan” yaa diam saja. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline