Lihat ke Halaman Asli

SURATNO ABU MAQIL

Memantaskan diri

Hamiz Maqil Ibtisam

Diperbarui: 29 Mei 2020   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Namaku Hamiz Maqil Ibtisam. Saya biasa dipanggil Mas Hamiz. Panggilan "mas" diberikan oleh orang tua saya karena saya dari keturunan orang tua jawa. Saya lahir pada tanggal 16 Maret 2015 Masehi bertepatan dengan 25 Jumadil Awal 1436 Hijriyah. Kata ibuku, saya memanggilnya bunda, saya dilahirkan di RSUD Sidoarjo pada hari Senin siang dengan proses yang cukup panjang. Bunda harus menahan sakit menjelang kelahiranku dari sabtu sore hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. 

Ternyata saya baru keluar dari kandungan bunda pada Senin siang. Jika merujuk pada HPL (hari perkiraan lahir), saya termasuk yang lama keluar. Bahkan dokter yang menangani bunda sampai mengajukan kesepakatan jika hari Senin si bayi yaitu saya belum juga keluar, maka akan dilakukan tindakan cesar. Alhamdulillah saya keluar pada akhir waktu yang sudah ditentukan.

Bapakku, saya memanggilnya ayah bernama Suratno dan bundaku bernama Naftika Dyah Funnisa. Menurut cerita ayah, mereka dipertemukan ketika mereka masih sama-sama menjadi guru sekolah swasta di Balikpapan. Dengan proses yang singkat akhirnya ayah dan bunda bersepakat untuk menikah. 

Arti nama saya yang diberikan oleh kedua orang tua saya.

Hamiz: cerdik, kuat, tampan

Maqil: pinter, cerdas

Ibtisam: tersenyum, selalu tersenyum

Orang tua saya berharap agar saya menjadi orang yang sesuai dengan arti nama saya diatas. Semoga Allah meridhoi Aaamiiin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline