Lihat ke Halaman Asli

MUHAMMAD NABIL ALBANI

22107030035 [Mahasiswa Aktif UIN Sunan Kalijaga]

Marcus Rashford MBE, Tak Henti-Hentinya Cetak Gol

Diperbarui: 17 Februari 2023   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Screenshot dari twitter @ManUtd

Marcus Rashford MBE, pria yang lahir di Inggris pada tanggal 31 Oktober 1997 (25 tahun). Bermain sebagai penyerang di klub Manchester United, Rashford selalu tampil dengan tajam dan agresif dimusim 2022/2023. Pemain yang mendapat gelar MBE ini pada awal karirnya menimba ilmu sepak bola di Akademi Fletcher Moss Rangers diusianya yang kelima tahun. Selang 2 tahun kemudian barulah bergabung ke Akademi Manchester United.


Usia 25 tahun adalah usia yang dikatakan matang diranah sepak bola. Pasalnya diusia ini pemain sepak bola selalu bisa tampil dengan memukau. Seperti halnya Rashford yang dapat menunjukkan apa itu kualitas pemain diusia 25 tahun. Berhasil menahan imbang Barcelona di Camp Nou pada putaran Liga Europa dini hari, Rashford menyumbangkan satu gol untuk Manchester United. Tak hanya itu, melihat 3 pertandingan terakhir yang dimainkan oleh Manchester United, Rashford selalu turut andil dalam mencetak gol dan membantu timnya untuk pergi dari kata kekalahan. Total gol sementara yang telah dicetak Rashford di seluruh ajang kompetisi musim 2022/2023 sebanyak 22 gol.


Pemain milik MU ini pernah dikatakan sebagai "Bocah Ajaib". Pasalnya pada tahun 2016 saat melakukan debutnya di tim nasional Inggris, Rashford mencetak satu gol dan membawa The Three Lions menang 2-1 atas Australia dalam laga persahabatan. Saat menjebol gawang Australia, Rashford juga memperoleh sebuah prestasi. Ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada laga debutnya di usia 18 tahun 208 hari. Mematahkan rekor milik Tommy Lawton yang tercatat pada tahun 1997 dan berada di bawah rekor milik Wayne Rooney sebagai pencetak gol termuda di Inggris pada usia 17 tahun 317 hari.


Tahun 2016 memanglah tahun yang spesial bagi pemain yang lahir di Inggris ini. Selain memecahkan rekor di tim nasional Inggris, Rashford juga melakukan debut yang gemilang bagi The Red Devils. Mendapatkan kesempatan Bermain di 32 besar Liga Europa menggantikan Anthony Martial yang cedera, Rashford tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Pesta gol Manchester United 5-1 kala melawan Midtjylland, berhasil membawa Setan Merah unggul aggregat 6-3. Rashford mencetak 2 gol dan membawa The Red Devils melaju ke babak 16 besar Liga Europa. Sejak saat itulah nama Marcus Rashford menjadi sorotan bagi publik karena membantu Manchester United tampil di ajang Eropa.


Ada hal yang menarik dalam diri Marcus Rashford yaitu mendapatkan gelar MBE. Bukan sembarang gelar yang bisa didapatkan oleh semua orang. Gelar MBE atau Member of The Order of The Bristish adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh kerajaan Britania Raya. Tradisi yang digelar disetiap tahunnya untuk diberikan kepada seseorang dari Britania karena dianggap berjasa bagi kerajaannya. Penghargaan akan diberikan ketika bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Ratu Elizabeth II. Rashford yang mendapatkan gelar ini pada tahun 2020, lantaran aksi heroik sosialnya. Marcus Rashford dianggap berjasa karena upayanya membagikan voucher makan gratis bagi 1,3 juta anak di Inggris ketika musim panas dan wabah virus corona menyerang. Gelar ini adalah gelar tertinggi ketiga dalam tingkatan Order of The British Empire setelah gelar Knight or Dame dan Companion of Honour.


Musim 2021/2022 adalah musim dimana Marcus Rashford tampil dengan buruk dan dia mengakuinya. Performanya yang jauh dibawah standar Manchester United, dan diawali dengan cederanya diawal musim membuatnya kembali bermain dengan tidak seperti Rashford biasanya. Beberapa kali mendapat kesempatan bermain dan hanya bisa mengoleksi 5 gol di musim itu. Kritikan fans yang masuk terhadapnya pun tak dapat dielakkan.


"Saya kira kritik itu wajar ketika Anda tidak bisa memberikan performa terbaik. Itu sudah jadi bagian dan paket dari permainan ini," kata Rashford di Sky Sports.


"Saya selalu berkata bahwa saya adalah kritikus paling keras untuk diri saya sendiri dan saya tahu ketika saya tidak memberikan permainan terbaik, bahwa saya perlu berkembang," tambahnya.


Namun dimusim 2022/2023 dibawah asuhan Erik Ten Hag, pemain berusia 25 tahun ini jauh lebih berkembang dan semakin tajam. Mencetak gol di setiap pertandingannya adalah prioritas Rashford di musim ini, 22 gol telah dikoleksinya dan mungkin akan bertambah seiring perkembangan performanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline