Berbicara mengenai materi Pancasila, Saya jadi ingat waktu Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengenai pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) di tahun 2004.
Waktu itu mata pelajaran PPKN ini, memuat prinsip dan nilai karakter bangsa yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkarakter. Agar peduli terhadap diri sendiri, lingkungan social dan lingkungan hidup sekitarnya.
Pancasila ini menjadi dasar bagi kita untuk saling menghormati, saling menghargai satu sama lain. Karena kita hidup tidak mungkin sendiri, kita membutuhkan orang lain.
Pancasila sebagai dasar negara juga menjadi alat untuk mempersatukan bangsa Indonesia dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Terdapat empat landasan pendidikan Pancasila yaitu landasan historis, landasan kultural, landasan yuridis, dan landasan filosofis.
Hanya saja yang terjadi di remaja sekarang, jauh dari yang diharapkan. Seperti kasus yang sempat viral menghina Bangsa Palestina melalui akun Tik-toknya.
Akhirnya, dikeluarkan dari sekolah. Sikap kesadaran dan kepedulian untuk menghargai bangsa lain semakin berkurang. Karena kurangnya nilai-nilai moral yang ditanamkan.
Oleh karena itu, pendidikan Pancasila harus bisa memberikan dampak positif. Bukan hanya untuk pelajaran yang harus dihapalkan. Melainkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga artikel ini bisa memberikan pandangan yang luas bagi seluruh pembaca. Dalam peringatan hari Pancasila. Mari bersatu menghargai bangsa lain dan peduli pada sesama.
***
PML, 1 Juni 2021
@Aksara_Sulastri