Lihat ke Halaman Asli

Akmal Husaini

suka menjaga kebersihan

Mari Saling Belajar Memanusiakan Manusia

Diperbarui: 22 Mei 2021   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia Satu - kompas.com

Apa bentuk memanusiakan manusia dalam kehidupan sehari-hari? Sederhana saja. Dengan tetap saling menghargai dan menghormati saja, hal itu merupakan bagian dari memanusiakan manusia. 

Dengan saling bertegur sapa, saling menebar senyum ketika bertemu muka, hal itu pun juga bagian dari memanusiakan manusia. Saling berbagi terhadap yang membutuhkan, memberikan sebagian rezeki kepada tetangga atau orang yang membutuhkan, itu pun juga bagian dari memanusiakan manusia. 

Pada dasarnya, memanusiakan manusia bukanlah sesuatu yang berat, yang susah, atau yang harus mengeluarkan effort lebih. Semuanya bisa dilakukan dengan mudah.

Karena sangat mudah itulah, mari kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting agar kita senantiasa bisa hidup berdampingan dalam keberagaman. 

Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara dengan tingkat keberagaman yang sangat besar. Berbeda dengan negara-negara lain pada umumnya. 

Untuk itulah, toleransi merupakan keniscayaan di negeri ini. Hal ini sebenarnya juga sejalan dengan sifat dasar manusia, yang tidak bisa hidup sendirian dan saling membutuhkan pertolongan satu sama lain.

Dan saling memanusiakan manusia, merupakan upaya agar kita tetap bisa menjadi pribadi yang toleran. Seperti yang dijelaskan dalam sila kedua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. 

Dalam sila tersebut pada dasarnya dijelaskan bahwa setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama. 

Setiap manusia juga punya kedudukan yang sama di depan hukum. Karena itu, setiap manusia tidak boleh saling melemahkan, tidak boleh merasa paling benar, dan menebar kebencian antar sesama.

Mari kita lihat yang terjadi saat ini. Di Indonesia saat ini seringkali antar sesama bisa saling membenci, hanya karena persoalan perbedaan pendapat, pandangan, atau keyakinan. 

Padahal, perbedaan pada dasarnya merupakan hal yang lumarah dalam kehidupan bermasyarakat. Asalkan tidak saling menyakiti, tidak menjatuhkan, dan tidak melakukan provokasi, berbeda tidak masalah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline