Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Rusaknya Cagar Alam Akibat Ulah Manusia yang Berhubungan Sex di Alam Bebas

Diperbarui: 20 November 2021   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cagar alam khusus Dunas de Maspalomas di pulau Gran Canaria, Spanyol yang rusak akibat di buat tempat mesum oleh wisatawan | ilustrasi : tempo.co

"Menjadi sorotan dunia dan menjadi viral di media sosial Cagar alam Khusus Dunas de Maspalomas di pulau Gran Canaria, Spanyol, yang di lindungi sejak 1928 oleh pemerintah Spanyol justru di rusak oleh para wisatawan dengan melakukan seks bebas di alam terbuka"

Cagar alam khusus Dunas de Maspalomas di pulau Gran Canaria, Spanyol menjadi sorotan pemerhati lingkungan, pasalnya cagar alam khusus tersebut merupakan tempat yang indah dengan gundukan pasir yang bergelombang.

Kerusakan terjadi akibat hadirnya para wisatawan dari berbagai manca negara yang melakukan seks bebas di alam terbuka, sehingga menyebabkan banyaknya botol, kondom dan puntung rokok yang berserakan.

Cagar alam yang indah dengan gumpalan pasir bergelombang seperti bendukan awan itu, menjadi tempat yang disalahgunakan oleh para wisatawan yang berkunjung kesana.

Dikutip dari laman tempo.co, dalam Journal of Environmental Management berjudul "Sand, Sun, Sea and Sex with Strangers, the 'five S's. Characterizing 'cruising' activity and its environment impact on a protected coast dunefield",

Para peneliti menemukan 298 "tempat seks" di pantai, dengan luas total lebih dari 3 km persegi, terutama di antara vegetasi penuh lebat dan nebkha, bukit pasir yang menggembung di sekitar vegetasi.

Tempat indah yang menjadi favorit para wisatawan dari berbagai manca Negara itu, justru menjadi tempat mesum yang menimbulkan kerusakan.

Cagar alam khusus Dunas de Maspalomas di pulau Gran Canaria, Spanyol menjadi viral dimedia sosial dan menjadi sorotan oleh para peneliti maupun oleh para pecinta lingkungan.

Di kutip dari kompas.com, Hubungan seks para turis dan kedatangan manusia yang menjamah situs itu berdampak langsung tidak hanya pada nebkha, tetapi juga pada delapan spesies tanaman asli, tiga di antaranya endemik, menurut para peneliti 

Bahkan "zona eksklusi" bukit pasir yang benar-benar terlarang untuk umum, atau dibatasi di sejumlah area, ditemukan memiliki 56 tempat seks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline