Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Anak adalah Anugerah Sekaligus Amanah, Ini 7 Hak Anak yang Harus Orangtua Ketahui

Diperbarui: 14 September 2021   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak merupakan aset yang tak ternilai harganya, keberadaan mereka adalah anugerah sekaligus amanah|ilustrasi : kumparan.com

"Dalam kehidupan berumah tangga, keberadaan anak merupakan anugerah sekaligus amanah yang harus dijaga, dibimbing dengan cinta dan kasih sayang, sehingga mereka tumbuh menjadi manusia yang paripurna dikemudian hari"

Menjadi sangat penting bagi orang tua untuk diketahui, bahwa keberadaan seorang anak merupakan kebahagian tersendiri. Keberadaan mereka tentu saja harus dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang.

Anak yang tumbuh dengan cinta dan kasih sayang, maka mereka akan terus berkembang menjadi anak yang pemberani.

Dalam realitasnya memang tidaklah semudah membalikkan tangan merawat dan membesarkan seorang anak, orang tua baik ayah ataupun ibunya sama-sama memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keberadaan seorang anak yang telah mengisi banyak waktu baik dalam suka dan duka.

Setiap anak dalam kehidupannya juga memiliki hak yang wajib penuhi oleh orang tua, sebab keberadaannya merupakan suatu anugerah dan amanah yang harus di emban oleh orang tua dengan sebaik mungkin.

Ini dia tujuh hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua yang harus ketahui.

1. Anak memiliki hak bermain dan bersosial dengan teman sebayanya 

Dunia anak memang tidak bisa kita pungkiri adalah dunia bermain, maka setiap anak memiliki hak untuk bermain, baik secara individu maupun secara sosial.

Hak bermain ini senyampang masih dalam pengawasan dan kontrol orang tua masih sah saja, tetapi terkadang ada orang tua yang cukup ketat menjaga anak-anaknya untuk bermain diluar rumah, bahkan tidak sedikit terjadi pengekangan terhadap anak itu sendiri.

Apalagi saat ini anak dengan mudahnya akses tekhnologi, ada kecenderungan bermain sendiri dikamar bersama smartphone, sehingga ada kecenderungan anak akan tumbuh menjadi orang yang individualistik dan tidak peka terhadap perkembangan dan perubahan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline