Lihat ke Halaman Asli

Apresiasi Lukisan Denny JA di bantu AI Energi yang Menghidupkan

Diperbarui: 12 Oktober 2025   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukisan Denny JA Ketua Umum SATUPENA PUSAT 

Apresiasi Lukisan Denny JA Di bantu AI Energi yang Menghidupkan

Oleh : Akaha Taufan Aminudin

Lentera dalam lukisan pertama---"Gadis Lentera di Depan Menara Minyak"---memiliki makna simbolis yang sangat kaya dan dalam. Secara filosofi, lentera itu melambangkan cahaya nurani, harapan, dan jiwa yang tak pernah padam di tengah dominasi kekuatan industri dan teknologi yang terlihat besar dan mengguncang seperti menara minyak di belakangnya.

Jika menara minyak mewakili energi fisik dari sumber daya alam---yang sering kali keras, eksploitasi, dan berdampak pada lingkungan---maka lentera kecil ini adalah simbol kekuatan batin manusia yang lembut namun kuat, yaitu nilai-nilai moral, kesadaran, dan kemurnian hati yang menuntun bangsa menuju kemajuan yang sejati.

Dalam konteks budaya, lentera juga sering diasosiasikan dengan penerangan di tengah kegelapan, sebagai harapan yang menyala ketika segala hal terlihat suram. Senyum sang gadis memperkokoh makna ini: optimisme bahwa kemajuan bukan hanya soal menguras sumber daya, tapi tentang menerangi jalan dengan keyakinan dan integritas.

Jadi, lentera adalah metafora tentang energi spiritual dan moral yang menjadi fondasi perubahan dan kemajuan manusia, yang tidak bisa digantikan oleh kekuatan material semata. MengEMASkan Indonesia.

Minggu Pahing 12 Oktober 2025
Akaha Taufan Aminudin
SATUPENA JAWA TIMUR
Kreator Era AI KEAI JAWA TIMUR

Pegadaian MengEMASkan Indonesia 

#SatuPenaJawaTimur #HP3NKreatifBatu #KotaBatuLiterasiSastra #PuisiUntukRakyat #SastraSebagaiPengadilan #reels #video #berita_viral #fbpro #fyp #global

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline