Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Jangan "Jerumuskan" Ahok Sendirian

Diperbarui: 21 November 2019   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji

Kalau melihat situasi BUMN saat ini memang perlu dibenahi, terutama PLN dan Pertamina. Dua BUMN ini yang harus menjadi titik fokus untuk membenahi perusahaan BUMN, karena di dua BUMN inilah yang banyak masalah.

Ekonom senior Faisal Basri juga memberikan pandangan demikian. Memang harus diakui, dua BUMN ini kerap jadi bancakan para Mafia, dibanding perusahaan BUMN lainnya.

Tapi sehebat apapun orang yang ditempatkan didua BUMN ini, belum tentu bisa memperbaiki keadaan kedua BUMN tersebut, karena konspirasi yang terlibat di lingkarannya sudah terstruktur dan sistematis sejak lama.

Baca juga: Rizal Ramli "Kepret" Ahok dengan Kata Kelas Glodok?

Jadi kalau ingin memperbaiki kedua BUMN ini bukan cuma mengganti pucuk pimpinannya, tapi juga memasukkan Pimpinan dan jajaran yang merupakan satu tim kerja, agar soliditas dan loyalitasnya terjaga.

Kalau cuma memasukkan Ahok atau siapapun hanya sendirian, sementara tim kerjanya masih produk lama, itu sama halnya dengan merusak reputasi Ahok perlahan-lahan. Ahok bukanlah superhero atau Malaikat, yang mampu membasmi sesuatu yang sudah mengakar sekian lama.

Memasukkan Ahok kesarang penyamun hanya sendirian, itu hanya seperti cerita film, dimana seorang jagoan bisa menumpas kejahatan hanya dengan sendirian. Sementara kenyataan yang dihadapi, bukanlah adegan sebuah film yang diatur siapa pemenangnya diakhir cerita.

Pandangan yang diberikan Faisal Basri sangat masuk diakal, sebagai pengamat ekonomi dan ekonom senior, Faisal sangat memahami kondisi didalam BUMN PT.Pertamina dan PT.PLN.

Kenapa Faisal menyarankan Ahok dan Chandra Hamzah ditempatkan didua BUMN tersebut, karena kedua BUMN ini menurutnya memiliki size yang besar dan sangat berpengaruh, yang lainnya tidak terlalu.

Bisa menyelamatkan Pertamina dan PLN agar tidak lagi dirampok, maka akan menyelamatkan negara. Bank memang besar, tapi asetnya tidak banyak, dan aset kredit. Sementara Pertamina dan PLN itu asetnya riil.

Bayangkan mafia di Pertamina juga bisa jadikan PLN sebagai bancakan, dan itu terjadi bukan hanya dalam waktu satu atau dua tahun. Hal itu bisa terjadi karena semua direncanakan sejak lama secara Sistematis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline