Lihat ke Halaman Asli

Aidhil Pratama

TERVERIFIKASI

ASN | Narablog

Ratusan Triliun dari Kaltim, Mengapa Warga Pedalaman Masih Menderita?

Diperbarui: 18 Agustus 2025   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapal tongkang membawa batubara melintas di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, 1 Agustus 2024. (Kompas/Hendra A Setyawan)

Kalimantan Timur memegang peranan vital. Perannya bagi perekonomian Indonesia besar. Provinsi ini menjadi penyumbang ekspor. 

Kontribusinya bagi negara sangat konsisten. Nilainya mencapai ratusan triliun rupiah. Angka itu tercatat setiap tahun. 

Kekayaan ini dari sumber daya alam. Sumber daya alamnya sangat melimpah. 

Batubara menjadi komoditas paling utama. Batubara diekstraksi dari perut bumi. 

Angka statistik resmi menunjukkan kekuatan ekonomi. Kekuatan ekonomi Kaltim sangat signifikan. 

Ada data resmi terkait ekspornya. Nilai ekspor Kaltim tahun 2024 besar. Angkanya 24,66 miliar dolar AS (Bisnis.com, 2025). 

Pencapaian ini menegaskan status Kaltim. Kaltim adalah motor penggerak ekonomi. Perannya penting bagi perdagangan nasional.

Namun ada cerita kontras di baliknya. Cerita itu ada di balik angka. Ada sebuah ironi mendalam dirasakan. 

Ironi dirasakan oleh sebagian warganya. Sumbangan ekonomi Kaltim sangat besar. Tapi belum sejahterakan semua warga. 

Di Kabupaten Mahakam Ulu ceritanya beda. Ceritanya di sana sangat jauh berbeda. 

Akses jalan darat masih impian. Jalan itu belum hubungkan semua kecamatan. Kondisi ini menurut (Prokopim Mahakam Ulu). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline