Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Guru Saat Pandemi dengan Membuat Video Pembelajaran

Diperbarui: 10 Februari 2021   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Ai Erfariyah, S.Pd. 

Guru SMPN 1 Ciracap Kabupaten Sukabumi

Kedatangan virus Corona di Indonesia yang mulai diumumkan sejak bulan Maret 2020 mengubah aktivitas semua sektor baik ekonomi, politik, sosial, budaya termasuk pendidikan. Sampai saat ini awal tahun 2021 jumlah pasien terpaparnya virus Corona semakin bertambah diikuti jumlah pasien meninggal.

Di dunia Pendidikan, pembelajaran sangat berbeda dari sebelumnya karena sejak bulan Maret 2020 Menteri Pendidikan bersama Menteri terkait mengeluarkan SK bersama yang memerintahkan untuk melakukan pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan berbagai pedoman dan aturan yang harus dilaksanakan.

Bagi guru situasi tersebut sangat membingungkan. Pandemi datang mengubah kebiasaan dalam pembelajaran yang biasanya dilakukan tatap muka dengan siswa di kelas sekarang semuanya lewat dunia maya. Saat pandemi siswa kurang aktif, kurang konsentrasi, pembelajaran kurang menyenangkan, tidak terstruktur, metode pembelajaran dan media kurang variatif dan siswa sulit memahami materi.

Dari tantangan tersebut bukan berarti guru hanya bisa berdiam diri saja. Ia harus memikirkan bagaimana caranya agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik dan siswa masih bisa belajar walaupun dari rumah. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengantisipasi situasi pembelajaran jarak jauh ini.

Salah satu tantangan bagi guru adalah bagaimana guru dapat menciptakan situasi pembelajaran nyata walau dalam jarak jauh. Seolah-olah siswa menyimak penjelasan gurunya di kelas mulai dari pemaparan materi sampai siswa dapat melihat langsung sosok guru tersebut.

Tantangan tersebut dapat dijawab dengan cara guru membuat media sendiri berupa video pembelajaran. Video pembelajaran memiliki keuntungan diantaranya dapat mensimulasikan bagaimana ia mengajar langsung, mengarahkan dan menjelaskan materi bahkan dapat mendemonstrasikan materi.

Banyak sekali video pembelajaran yang terdapat di youtube, guru bisa saja mengadopsi channel orang lain untuk digunakan sebagai bahan tayang materi. Hanya saja ketika siswa menyimak video tersebut tidak akan sama nilainya apabila video tersebut bukanlah gurunya.

Hal ini tentu akan memiliki nilai tersendiri jika para siswa menyimak penjelasan dari video yang dibuat gurunya. Siswa akan merasa gurunya benar-benar ada di hadapan mereka saat belajar dirumah.

Video pembelajaran dapat dibuat guru dengan cara tersendiri dan setiap orang memiliki khas nya. Biasanya video yang ideal berdurasi 6-10 menit yang tentunya tidak membuat jenuh atau bosan bagi siswa untuk menyimaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline