Lihat ke Halaman Asli

AHMAD PURNOMO

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Prodi Ilmu Politik

Inflasi Akibat Iran dan Israel

Diperbarui: 18 April 2024   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: iNFOGRAFIS/Timur Tengah Panas, Iran Serang Israel/Aristya Rahadian

Ekonomi Indonesia terkena dampak konflik yang terjadi pada Sabtu, 13 April 2024, antara Iran dan Israel. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diperkirakan akan meningkatkan inflasi di Indonesia merupakan penyebab utama dampak ini.

Dampak konflik Iran - Israel 

Inflasi Indonesia dapat meningkat akibat ketegangan geopolitik yang meningkat akibat konflik Iran - Israel. Kondisi fundamental ekonomi yang buruk berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kenaikan harga BBM 

Diperkirakan inflasi di Indonesia akan meningkat akibat kenaikan harga BBM. Inflasi Indonesia saat ini sedikit diatas target, terutama karena inflasi harga makanan berubah-ubah, terutama harga beras. Dengan konflik Iran - Israel tentunya bergantung pada seberapa jauh harga minyak melonjak.

Tekanan Terhadap Tingkat Inflasi

Suku bunga dapat menaik untuk menekan peredaran uang agar harga kembali stabil jika inflasi meningkat. Dengan ekspektasi ekonomi domestik yang menurun dan penguatan dolar, biaya impor bahan baku dan bahan baku penolong meningkat akibatnya, biaya produksi barang berdasarkan bahan baku impor meningkat, yang kemudian mengakibatkan kenaikan harga jual barang.

Implikasi Politik dan Ekonomi

Perdagangan domestik pasti akan berpengaruh oleh konflik Iran - Israel, yang berdampak pada perdagangan internasional. Biaya pengiriman pasti akan meningkat karena sejumlah kargo akan tertahan hingga mereka tidak dapat masuk ke laut merah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline