Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Yudi

D20181049

Imbas Pandemi Covid-19, Ratusan SD dan SMP di Kabupaten Probolinggo Tanpa Kepala Sekolah

Diperbarui: 15 Juni 2021   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejumlah 119 sekolah di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur tanpa ada kepala sekolah. Dinas Pendidikan mengaku hal itu terjadi lantaran terdampak pandemi Covid-19. Rinciannya, sejumlah 105 sekolah dasar (SD) dan sisanya 14 SMP tidak ada kepala sekolah.

Kabid Pembinaan Ketenagaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Yunita Nur Laili mengatakan, beberapa sekolah dasar yang tak memiliki kepala sekolah dicontohkannya, SDN Kalibuntu I dan V, SDN Sidomukti I, SDN Kebonagung I, dan SDN Kebonagung II. Sedangkan untuk SMP di antaranya SMPN I dan SMPN II Dringu.

Sebagai solusi, lanjut dia, kepala sekolah diisi rangkap jabatan Untuk mengisi kekosongan kepala sekolah itu, kami memberikan tugas rangkap kepada kepala sekolah lainnya agar juga bertugas di sekolah yang kosong ia melanjutkan, kekosongan kepala sekolah terjadi karena banyak guru termasuk kepala sekolah yang memasuki masa purna tugas alias pensiun dalam beberapa tahun terakhir.

 Disinggung terkait seleksi kepala sekolah, pihaknya telah mempersiapkan rekrutmen tersebut, namun masih terkendala pandemi Covid-19. Meski kini proses pembelajaran masih dilakukan secara daring, namun tugas rangkap kepala sekolah tetap dipersiapkan Dinas Pendidikan. Tujuannya supaya mengantisipasi jika pembelajaran di sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) dibuka kembali.

Ia menambahkan, tugas rangkap jabatan kepala sekolah bakal terus diterapkan hingga sekolah yang mengalami kekosongan telah mendapatkan penggantinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline