MALANG-Belung,Poncokusumo- Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. Lokasi posyandu berpindah-pindah sesuai dengan pos yang telah disediakan pada setiap RT/RW sesuai dengan jadwal.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakar Desa Belung terutama ibu hamil,balita, dan lansia, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang melakukan pendampingan Posyandu. Pendampingan ini dilakukan selama beberapa hari yaitu tanggal 4-5 Oktober 2022 dan 1-2 November 2022.
Kegiatan Posyandu terbagi menjadi dua bagian yang dilakukan secara bersamaan yaitu Posyandu Balita dan Posyandu Lansia. Kegiatan Posyandu untuk balita dilaksanakan pukul 09.00-12.00 WIB sedangkan untuk lansia dilaksanakan pukul 11.00-14.00 WIB. Posyandu ini selain didampingi oleh Ibu Bidan Zunita juga dibantu oleh ibu-ibu Kader PKK.
Pada Posyandu balita terdapat beberapa kegiatan, mahasiswa KKN turut serta dalam beberapa hal meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pengisian PHBS online. Sedangkan untuk imunisasi dilakukan oleh ibu bidan. Selain itu para Kader PKK membantu pengisian buku KIA. Kemudian untuk Posyandu lansia kegiatan yang dilakukan meliputi pengukuran berat badan, pengecekan tekanan darah, serta konsultasi kesehatan.
Posyandu Lansia (dokpri)
Selanjutnya pada Posyandu lansia Ibu Bidan Zunita memberikan penyuluhan mengenai kesehatan. "Cek kesehatan rutin harus dilakukan untuk menjaga agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan seperti darah tinggi, diabetes dan kolesterol yang rawan diderita oleh usia lanjut. Selain cek kesehatan, makanan yang dikonsumsi juga perlu dijaga dan dikontrol." ujar ibu bidan.
Adanya Posyandu diharapkan menjadi wadah untuk menyalurkan informasi pencegahan serta pengobatan penyakit warga Desa Belung khususnya ibu hamil, balita, dan lansia. Selain itu, diharapkan masyarakat lebih memperhatikan kesehatan dan perkembangan anak sehingga dapat terhindar dari stunting.