Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

guru penulis

Sinergi Orangtua dan Guru: Memaknai Pembelajaran Bermakna dalam Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 21 November 2023   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ucapan selamat kepada siswa berprestasi tingkat nasional sebagai wujud kolaborasi madrasah dengan orang tua (foto: dokpri)

Sinergi orang tua dan guru dalam mewujudkan  pembelajaran bermakna dalam Kurikulum Merdeka adalah suatu keniscayaan//Ahmad Syaihu

Pendidikan yang efektif tak hanya tergantung pada guru di kelas. Kolaborasi antara orang tua dan guru menjadi fondasi penting dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, terutama dalam konteks Kurikulum Merdeka.

Mendekati Sinergi Orang Tua dan Guru

Kerjasama orang tua dan guru adalah pilar utama dalam mengoptimalkan pendidikan anak-anak. Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, kehadiran orang tua menjadi krusial. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga mitra yang turut serta dalam perjalanan belajar anak-anak mereka.

Kolaborasi siswa dan guru wujudkan melek literasi (foto: dokpri)

Mengintegrasikan Keluarga dan Sekolah

Kerjasama yang sinergis antara orang tua dan guru bukanlah sekadar berbagi informasi akademis. Kolaborasi ini melibatkan integrasi nilai, pola asuh, dan pendekatan pembelajaran yang terjadi di sekolah dan di rumah. Orang tua dapat memperkaya pembelajaran anak dengan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari kolaborasi dengan guru.

Membangun Suasana Pembelajaran Bermakna

Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang holistik, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kehidupan. Kolaborasi orang tua dan guru menjadi kunci dalam menciptakan suasana pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna bagi anak-anak. Kedekatan dengan orang tua menguatkan pengalaman belajar di sekolah dan membuka peluang eksplorasi di luar ruang kelas.

Mengatasi Tantangan Bersama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline