Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

guru penulis

Benarkah Lawang Sewu Berpintu Seribu?

Diperbarui: 9 Maret 2023   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis (tengah) bersama rekan guru dan siswa di depan gedung Lawang Sewu Semarang (foto : dokpri)


Melanjutkan perjalanan karya wisata bersama siswa MTsN 4 Kota Surabaya, setelah mampir dan mengeksplore destinasi Wisata Eling Bening, Ambarawa Kabupaten Semarang, rombongan melanjutkan perjalanan menuju kota Semarang untuk melihat dan mengunjungi destinasi wisata Lawang Sewu dan solat di Masjid Agung Semarang.

Sore ini cuaca Kota Semarang sedang bersahabat dengan penulis bersama 4 rombongan Bis Pariwisata, langsung menuju destininasi wisata yang juga menjadi ikon kota Semarang yaitu Lawang Sewu, yang terkenal tidak hanya bagi wisatawan nusantara, tapi juga wisatawan asing, khususnya dari Eropa wabil khusus turis dari Belanda, untuk mengunjungi tempat wisata peninggalan zaman kolonial Belanda di Indonesia.

Benarkah Lawang Sewu Berpintu Seribu?

Benarkah bangunan peninggalan Belanda ini seseuai dengan namanya? Lawang Sewu = Berpintu seribu? Ikuti penelusuran penulis berikut ini.

Lawang Sewu adalah bangunan peninggalan zaman Belanda pada awalnya digunakan sebagai kantor Kereta Api namun saat penjajahan Jepang, gedung Lawang Sewu digunakan sebagai penjara untuk menawan para pejuang Indonesia dan mendapatkan siksaan di penjara bawah tanah di Gedung Lawang Sewu.

Rekan guru berpose di pintu-pintu Gedung Lawang Sewu (foto : dokpri)

Tempat yang dikenal sangat angker ini menyimpan berjuta misteri yang menarik untuk disimak, bila ingin menyaksikan keankeran Lawang Sewu sebaiknya kita berkunjung pada malam hari.

"Pak apa benar Lawang Sewu dulunya adalah bangunan yang berfungsi sebagai penjara?".Tanya Adinda siswa kelas 9F kepada penulis? 

Penulis tidak membenarkan atau menyalahkan. " Coba kita lihat dan saksikan nanti ketika kita sudah masuk dan mendapatkan penjelasan dari petugas di Lawang Sewu", jawab penulis kepada Adinda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline