Lihat ke Halaman Asli

Tim Sapu Bersih Jadi Garda Depan Kebersihan pada Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Al Jaelani di Cilongok

Diperbarui: 10 Oktober 2025   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Tim Sapu Bersih usai membersihkan sampah-sampah di sekitar area Cilongok (Sumber Foto: Tim Sapu Bersih).

TANGERANG -- Di tengah lautan manusia yang memadati Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah, Cilongok, Minggu (5/10/2025) lalu, ada satu tim yang tak kenal lelah bergerak cepat, yaitu Tim Sapu Bersih.

Tim Sapu Bersih, yang dipimpin oleh Tatang Mustopa, mereka hadir bukan hanya untuk mengikuti Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani ke-67, tetapi juga untuk memastikan acara akbar ini tak meninggalkan jejak sampah yang menggunung.
 
"Ini adalah wujud cinta kami kepada Al Magfurlah Abuya Uci Turtusi," ujar Tatang dengan semangat. "Kami ingin diakui sebagai murid beliau, dan salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan."
 
Di tengah hiruk pikuk acara, Tatang dan timnya tak segan turun tangan memungut sampah, memberikan contoh nyata kepada ribuan jamaah yang hadir. "Jangan jauhi ulama, karena di akhir zaman ini, merekalah yang membimbing kita," pesan Tatang kepada generasi muda, kepada awak media, Jumat (10/10/2025).
 
Aksi tim sapu bersih ini bukan sekadar formalitas. Usai acara, mereka bahu-membahu membersihkan area Cilongok, dari jalanan hingga selokan. "Kebersihan adalah sebagian dari iman," tegas Tatang. "Ini adalah tanggung jawab moral kami untuk mewariskan lingkungan yang bersih dan sehat kepada anak cucu."
 
Tatang mengaku telah menjadi bagian dari tim sapu bersih sejak 2017, ketika anaknya menjadi santri di Ponpes Al Istiqlaliyah. "Capek sih, apalagi kalau sampahnya banyak banget," ujarnya sambil tertawa. "Tapi semua lelah ini jadi lillah, karena kami melakukannya dengan cinta."
 
Dengan harapan besar, Tatang mengajak seluruh jamaah untuk lebih peduli terhadap kebersihan di haul mendatang. "Mari kita buktikan bahwa cinta kepada ulama juga berarti cinta kepada lingkungan. Bawa pulang sampahmu, buang pada tempatnya, dan jadilah bagian dari solusi, bukan masalah," pungkasnya.
 
Tim Sapu Bersih telah memberikan inspirasi bagi kita semua. Di tengah kesibukan dan keramaian, mereka hadir sebagai garda depan kebersihan, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Bandi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline