Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Hormon Dopamin: Si "Hormon Bahagia"

Diperbarui: 21 September 2025   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/theheartysoul 

Apa Itu Dopamin?

Dopamin adalah zat kimia di otak yang berfungsi ganda sebagai hormon dan pengantar pesan antar sel saraf. Karena berhubungan dengan rasa senang, semangat, dan motivasi, dopamin sering disebut "hormon bahagia".

Dopamin dibuat dari asam amino bernama tirosin, yang diubah menjadi dopa, lalu menjadi dopamin. Kadar dopamin yang seimbang sangat penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran kita.

Fungsi Dopamin

Dopamin punya banyak peran penting, di antaranya:

  • Mengatur Suasana Hati: Saat kita melakukan hal menyenangkan (misalnya makan enak atau berhasil mencapai target), otak melepaskan dopamin yang membuat kita merasa senang dan puas.
  • Meningkatkan Semangat: Dopamin mendorong kita untuk berusaha dan tetap termotivasi. Bahkan sebelum tujuan tercapai, dopamin sudah membuat kita bersemangat untuk bertindak.
  • Membantu Fokus dan Ingatan: Dopamin membantu otak untuk berkonsentrasi, mengingat, dan belajar. Kekurangannya bisa membuat kita sulit fokus seperti pada penderita ADHD atau hiperaktif.
  • Mengatur Gerakan Tubuh: Dopamin penting untuk mengontrol gerakan. Kekurangannya bisa menyebabkan penyakit Parkinson yang ditandai tremor dan kaku otot.
  • Fungsi Tubuh Lain: Membantu pencernaan, menjaga tekanan darah tetap stabil, melancarkan aliran darah ke jantung dan ginjal, dan membantu otak mengurangi rasa sakit.

Jika Dopamin Tidak Seimbang

  • Kekurangan Dopamin: Bisa terjadi karena pola makan buruk, masalah otak, atau penyakit tertentu. Gejalanya yakni cepat lelah, tidak bersemangat, susah tidur, sulit fokus, tremor, atau otot kaku. Penyakit yang terkait seperti Parkinson, depresi, ADHD, dan beberapa jenis skizofrenia.
  • Kelebihan Dopamin: Biasanya dipicu gaya hidup tidak sehat atau penyalahgunaan narkoba. Gejalanya yakni terlalu agresif, sulit mengendalikan diri, susah tidur, stres, dan terlalu aktif. Penyakit yang terkait seperti skizofrenia, bipolar (fase mania), dan kecanduan.

Cara Menjaga Keseimbangan Dopamin

Agar kadar dopamin tetap sehat, kita bisa:

  • Makan makanan berprotein (ikan, telur, kacang, dll).
  • Rajin berolahraga.
  • Cukup tidur dan istirahat.
  • Berjemur di bawah sinar matahari.
  • Mengelola stres dengan baik.

Kesimpulan

Dopamin sangat berperan dalam kebahagiaan, semangat, fokus, dan gerakan tubuh kita. Kekurangan atau kelebihan dopamin bisa menimbulkan masalah kesehatan. Dengan menjaga pola hidup sehat, kita bisa membantu otak menghasilkan dopamin dalam jumlah yang pas, sehingga tubuh dan pikiran tetap seimbang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline