Kamis siang, 14 Agustus 2025. Jam baru menunjukkan pukul 1, dan saya memutuskan untuk kabur sejenak dari rutinitas. Tujuannya? Wisata Telaga Ngebel, Ponorogo. Tempat ini sudah sering saya datangi, apalagi kalau urusan ngeprint yang kadang bikin bolak-balik ke daerah sini. Tapi anehnya, saya nggak pernah bosan.
Begitu tiba, udara sejuk langsung menyapa. Ada yang bilang, healing itu harus jauh-jauh. Tapi buat saya, Telaga Ngebel ini sudah lebih dari cukup. Pemandangan air yang tenang, pepohonan yang hijau, dan angin semilir yang bikin hati adem.
dokumentasi pribadi/soto ayam kampung
Sebelum keliling, saya mampir ke salah satu warung di pinggir telaga. Pilihan hati jatuh pada soto ayam kampung. Saat semangkuk soto hangat mendarat di meja, aromanya sudah bikin saya nggak sabar. Kuah kaldunya bening tapi kaya rasa, suwiran ayam kampungnya empuk banget, dan bumbunya pas. Plus, dua potong tempe goreng renyah yang siap jadi teman makan.
Tak ketinggalan, segelas es teh dingin di cup plastik jadi pelengkapnya. Duduk di pinggir telaga, menikmati makan soto sambil memandangi riak air dan mendengar suara angin, rasanya seperti dunia berhenti sebentar. Semua beban pikiran seakan menguap bersama uap kuah soto.
Kadang, healing itu nggak perlu ribet. Nggak harus keluar kota atau menginap di tempat mewah. Cukup seporsi soto ayam kampung di pinggir Telaga Ngebel, ditemani angin sejuk dan pemandangan yang indah, sudah cukup untuk mengembalikan semangat. Dan hari itu, saya pulang dengan hati yang lebih ringan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI