Lihat ke Halaman Asli

El Sabath

Pengamat Sosial Fenomena

Altar Layar Ponsel

Diperbarui: 27 September 2023   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Altar Layar Ponsel.

0/.

Seperti sembahyang pada altar sebuah kuil

Di hadapan layar ponsel itu, sebatang rokok jambu menjadi dupa abadi atas doa, yang kau pinta, dan ucapkan dalam bahasa batin, sebagai bahasa ilahimu.

Tahun-tahun, politik kampanye para calon kandidat jabatan, bak pedagang kaki lima yang riuh menjaja.

1/.

Sebuah gambar nama Tuhan. Jadi jimat-

Menepis kesialan nasib para petaruh.

Sebuah video pendek yang merekam jejak air yang mengalir dari wudhu' yang terakhir dalam kampanye-

Menjelang tanah air mensucikan- batinnya dari kotoran mengurainya menjadi humus, penumbuh homo homonis lupus, - setiap serigala mengatakan orang lainnya adalah hal anjing. Mencabik tulang belulang dengan Lolong yang panjang dari dalam tungku penyamun gurun pasir. Memasakmu hingga tanak, dengan mengasapi bendera partai Bonek.

2/.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline