Lihat ke Halaman Asli

Matching Fund Untag Surabaya Membantu Menguatkan Online Presence Desa Wisata Simoketawang, Sidoarjo

Diperbarui: 17 November 2022   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdiskusi dengan Pak Carik Desa Simoketawang. Sumber: dok. pribadi

Waktu sudah menunjukkan pukul 16:00 di hari Sabtu, 24 September 2022. Sebuah buku dengan sampul berwarna biru telur asin dengan tebal ratusan halaman itu diambil dan diletakkan di atas meja yang dikelilingi oleh empat orang. 

Yang membawa buku itu kemudian membuka-buka buku tersebut sambil menjelaskan isinya yang bisa dimasukkan ke dalam situs web administrasi Desa Simoketawang. Beliau adalah Bapak Suyantok, pejabat Sekretaris Desa yang biasa dipanggil Pak Carik di Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.

Sambil membuka-buka buku tebal tersebut, beliau menyodorkan dan memberitahu empat orang tersebut bisa meminjam pulang buku itu untuk dijadikan referensi. Buku tebal itu adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Simoketawang yang berisi banyak hal, termasuk data-data yang dibutuhkan empat orang itu, sebagai bagian dari sebuah tim, untuk dimasukkan ke situs web administrasi desa. 

Tim tersebut memang membantu pemerintahan Desa Simoketawang untuk menata ulang konten situs web administrasi mereka. Ini merupakan salah satu kegiatan dalam program Matching Fund (MF) antara Desa Simoketawang dengan program studi Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) yang diketuai oleh Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T.

Bersama ketua program Matching Fund Febby Rahmatullah Masruchin (dua dari kanan). Sumber: dok. pribadi

Dalam program MF yang melibatkan 155 mahasiswa tersebut, terdapat 31  kegiatan yang masing-masing dilaksanakan satu tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Kegiatan tim yang disebutkan di awal adalah melaksanakan kegiatan bertema Media Publikasi Website untuk menggali potensi pemasaran digital untuk brand "Wisata Kampung Kelengkeng" dari Desa Simoketawang, terutama terkait pemanfaatan situs web dan media sosial. 

Tim tersebut beranggotakan lima mahasiswa dari prodi Teknik Informatika Untag Surabaya:  Moch. Octa Venanda, Jessica Angelina Gatur, Alif Ramadhan Nur Ibrahim, Rifki Firmansyah, dan Leonardo Satria Putra Raja. Mereka dikoordinasikan oleh dosen dari prodi yang sama yaitu Agyl Ardi Rahmadi, S.Kom., M.A.

Kegiatan ini dilatarbelakangi kebutuhan terkait pemasaran digital untuk brand dan produk-produk dari Wisata Kampung Kelengkeng; yang dikelola oleh BUMDes Simodjojo Makmur milik Desa Simoketawang. 

Berdasarkan penggalian kebutuhan yang dilakukan, ada tiga permasalahan dari Desa Simoketawang terkait pemanfaatan web dan media sosial, yaitu: 1) Situs web administrasi desa yang tidak aktif, 2) Belum adanya situs web khusus untuk promosi wisata desa, dan 3) Berbagai akun media sosial yang kurang dikenal dan tidak konsisten dari segi penamaan. 

Semua ini bisa dirangkum ke satu masalah bahwa online presence dari Desa Simoketawang yang tidak kuat dalam hasil pencarian di internet utamanya karena ketiadaan situs web resmi untuk promosi wisata Desa Simoketawang.

Berdiskusi dan menggali kebutuhan di ruangan balai Desa Simoketawang. Sumber: dok. pribadi

Sehingga tujuan utama yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah menghasilkan situs web khusus untuk pemasaran dan branding Desa Wisata Kampung Kelengkeng, yang diharapkan akan menunjang kemandirian desa dan memperkuat online presence dari Desa Simoketawang secara umum dengan penataan konten situs web administrasi dan penamaan ulang berbagai akun media sosial. 

Karena itu pelatihan pengelolaan situs web juga diberikan ke Karang Taruna Desa Simoketawang yang berkontribusi pada pengelolaan situs web dan media sosial kedepannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline