Lihat ke Halaman Asli

AGUS WAHYUDI

TERVERIFIKASI

setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Tunggu Pengumuman, Sempat Bertahan 7 Jam di Stasiun Gambir

Diperbarui: 26 Oktober 2023   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Para penerima Kompasiana Awards 2022. (Foto: KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI) 

Kaget dan setengah gak percaya. Begitu saat saya membaca email yang dikirim dari akun Event Kompasiana.

Dalam pesannya, Kompasiana memberi ucapan selamat. Juga memberikan kabar kalau nama saya masuk calon penerima penghargaan Kompasiana Award 2022 kategori Nomine Best In Citizen Journalism.

Saya makin penasaran, di email tersebut juga ditanyakan kesediaan saya: apakah bisa menghadiri acara tersebut atau menunjuk orang yang mewakili. Acaranya bakal digelar di Bentara Budaya, Jakarta Barat.

Saya lumayan paham Bentara Budaya. Saya pernah berkunjung ke sana, sekitar tahun 1994. Kala itu, saya ikut pelatihan Jurnalistik Lanjutan yang diadakan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (sekarang jadi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah).

Di pelatihan itu, pesertanya para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Di sela pelatihan, kami mendapat kesempatan mengunjungi dapur Redaksi Harian Kompas dan Bentara Budaya.

Di sana, saya bertemu Mas Sujiwo Tedjo, waktu itu ia masih jadi redaktur yang mengasuh rubrik budaya. Juga Mas Ninok Leksono, saya lupa jabatannya saat itu di Kompas. Kami mendapat penjelasan banyak hal tentang proses produksi koran.

Di pelatihan jurnalistik itu, saya terpilih menjadi 15 peserta terbaik. Kemudian mendapat kesempatan magang di beberapa media di Jakarta. Di antaranya Kompas, Pelita, Republika dan Media Indonesia. Saya diplot ikut magang di Media Indonesia.

Kembali soal email itu, saya masih bertanya-tanya. Karena memang tak seperti biasanya. Baru kali ini saya terima email dari Kompasiana berisi pengumuman nominasi. 

Biasanya, email tawaran mengikut lomba, membuat konten tema tertentu, menghadiri acara diskusi, dan tawaran pemakaian akun premium.

"Benar ta iki?" saya membatin setelah membaca email beberapa kali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline