dan bila maghrib menyapa
ada yang menatap bahagia indah senja jingga
ada pula yang takut pekat gelap-gelap membuta
ada pula yang tetap berdiam diri dan bingung mencari jati dirinya
jingga adalah dimulainya malam penuh kedamaian
gelap adalah ditunjukkannya bintang sebagai ke-Maha Besaran Tuhan
dan diam adalah pembuka hening tentang banyak ketidaktahuan
dimana jiwa kita kawan saat maghrib menjelang?
menatap langit indah kejinggaan?
atau takut pekat kegelapan?
atau justru berdiam dalam kebingungan?