Lihat ke Halaman Asli

Agus Anugrah

Mahasiswa

Inovasi Teknologi Tepat Guna Hidroponik Sederhana Wick System oleh KKN Mahasiswa UPN Veteran Jatim

Diperbarui: 2 Agustus 2021   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UPN menjelaskan hidroponik sederhana dengan Wick System kepada masyarakat Dukuh Sutorejo, Sabtu, (24/7/21)/Dokpri

Sabtu, 24 Juli 2021 beberapa perwakilan Mahasiswa Perguruan Tinggi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur dari beberapa fakultas terlihat melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) berupa sosialisasi dan peragaan pembuatan hidroponik sederhana dengan Wick System.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang berupa peragaan pembuatan hidroponik sederhana dengan Wick System ini dilaksakan oleh tujuh orang mahasiswa dari beberapa jurusan, kegiatan tersebut merupakan rupa dari pengabdian masyarakat di bidang teknologi tepat guna pada Kelurahan Dukuh Sutorejo, Surabaya.

Perwakilan dari Kelompok KKN 17 yang juga merupakan ketua dari Divisi Teknologi Tepat Guna, Syafian Putra (21) menjelaskan bahwa dipilihnya hidroponik karena senada dengan keadaan daerah Kelurahan Dukuh Sutorejo yang didominasi oleh pemukiman-pemukiman warga.

"Hidroponik sederhana Wick System memiliki rangkaian hidroponik yang sederhana, mas. Dan untuk sistem hidroponik ini tidak perlu aliran listrik sehingga tidak mengeluarkan banyak pengeluaran, serta perawatan yang dilakukan juga cukup mudah hanya saja melakukan pengadukan air nutrisi di wadah setiap pagi hari dan mengganti air nutrisi nya setiap 2 kali dalam seminggu." Jelasnya saat ditemui pada kegiatan KKN, Sabtu, (24/7/21).

Selain dari biaya yang sangat minim untuk perawatan dari hidroponik ini, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat hidropnik sederhana dengan Wick System ini dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang biasanya tersedia di rumah.

"Nantinya aliran nutrisi yang diberikan untuk tanaman dilewatkan melalui sumbu kain flanel. Serta alat dan bahan yang digunakan juga cukup mudah di cari serta bisa menggunakan bahan rumah tangga yang tidak terpakai contohnya kayak jerigen, botol bekas air mineral, dan sterofoam." Tambah Syafian.

Mahasiswa UPN memperagakan pembuatan hidroponik sederhana menggunakan Wick System, Sabtu, (24/7/21)/Dokpri

Sepakat dengan penjelasan Syafian, Jafar (21), Ketua Kelompok KKN 17 menjelaskan maksud dipilihnya hidroponik menjadi pilihan produk dari Teknologi Tepat Guna karena memang cukup mudah untuk diimplementasikan pada masyarakat Kelurahan Dukuh Sutorejo.

"Karena hidroponik merupakan suatu inovasi untuk bisa bercocok tanam dari rumah tanpa perlu ada lahan tanah yang luas,gitu, sehingga dapat digunakan di mana saja. Dan juga untuk hidroponik terbilang cukup mudah dari segi penanaman hingga perawatan karena mengingat di kota ini sudah jarang adanya ruang terbuka hijau untuk bercocok tanam." Kata Jafar.

Jafar menambahkan harapannya dengan adanya hidroponik sederhana ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kelurahan Dukuh Sutorejo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline