Lihat ke Halaman Asli

agus sutisna

Karyawan,Dan Penulis Puisi.

Puisi: Derita

Diperbarui: 5 Maret 2023   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (sumber gambar: istockphoto.com)

Derita, sang penghuni dalam hati Menyiksa, melumat, tak kenal ampun Ketakutan, kebingungan, tak berdaya Duka abadi, seakan takkan pernah hilang

Seperti kabut yang mengubah bumi Derita menjadi segala sesuatu Membuat hati terasa sepi dan kosong Mendatangkan rasa tak berdaya dan terpuruk

Namun, derita bukanlah akhir dari segalanya Ia hanyalah ujian yang harus dilalui seperti badai yang akan reda pada waktunya Derita akan berlalu dan menghilang seiring waktu

Kita harus sabar dan tahan dalam menghadapinya Berdoa dan memohon agar diberi kekuatan Mengingat bahwa Tuhan selalu bersama kita Dan dia tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan

Maka, hadapilah derita dengan penuh keberanian Jangan pernah menyerah dan tetaplah berjuang Karena pada akhirnya, derita akan memberikan hikmah Dan akan menjadi batu loncatan untuk meraih kebahagiaan yang sejati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline