Lihat ke Halaman Asli

W Agung Sutanto

Sambang agar Sambung

Nol Rupiah dan Pajak

Diperbarui: 7 Maret 2023   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zonk Dokumen pribadi 

Ingin bijak pajaklah. Agar negara kita bisa berkarya. Hanyalah ia yang bijak yang lebih tinggi nilainya. Di negeri tercinta.

Soal pajak sudah ada sejak zaman raja'. Ada upeti kepada raja'kala itu. Setor dan memberikan hasil bumi. Berupa palawija dan tanaman perkebunan. Terutama bagi daerah kekuasaan. Atau negeri taklukannya.

Kini kita tak demikian. Pajak adalah bentuk kepedulian membangun negeri. Dari kita untuk kita juga. 

Pajak rawan gangguan. Ada yang  merusak niat baik kita. Ada oknum yang tidak bisa diamanatkan. Tampak dari kejadian berulang yang terjerat kasus pajak. 

Dana  pajak memang menggiurkan. Lagi  soal pajak. Ada kaitan dengan materi. Moneter yang digarap.

Selaku wajib pajak kita taat aturan. Ya dan siap tak ada penyangkalan. Apalagi bagi mereka yang menjadi ASN. Tak bisa elak.

Otomatis sudah terpotong pajak. Tinggal pelaporan di awal tahun baru.

Siapkan NPWP dan E-FIN dan jalan mulus. Masuk DJP online oke.

Tinggal pilih model blangkonya. Masukkan dan jangan sampai lupa nominal bruto dan netto penghasilannya.

Tetep nol. Hasilnya sehingga tak mengutang. Salam bijak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline