Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Puisi | Berhenti di Halte

Diperbarui: 15 Juni 2020   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halte depan SMP3Ngawi

Keringat membasahi... 

Paha mengencang.. 

Mentari turun di ufuk barat.. 

Tertidur dibalik awan cerah.. 

Meredup berganti lampu kota.. 

Tapi perjalanan ku belum selesai.. 

Sejenak berhenti di halte ini.. 

Setelah mengalah dengan truk mengular panjang.. 

Semua melaju dengan cepat.. 

Mengejar rumah yang tak ke mana-mana

Menyapa petang yang ditunggu dalam rumah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline