Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Puisi: Kipas Angin Alami

Diperbarui: 19 Mei 2020   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejuk rasanya pagi ini

Tanpa mentari yang bersinar.. 

Seperti biasa bus kecil yang mampir sejenak.. 

Menawari.. Jasa... 

Yang bukan tujuanku.. 

Di barat Kartonyono... 

Mentari masih berselimut awan kelabu

Yang tak mau menampakkan sinarnya.. 

Angin alami berhembus sepoi basah.. 

Membawa uap air yang ingin ku sampaikan

Pada hari.. Atas semangat pagi kota ini... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline