Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Hujan Badai Mengusir Mentari

Diperbarui: 4 April 2020   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum Mentari Menyapaku

Ku Disapa Ayam Berkokok

Suara Sembyang Subuh Yang Menggema Di Sekitar Kampung Kami

Bersama Ku Cepat-Cepat Kucuci Baju...Seember Besar

Kuangkat Dingin Merasuk Kulit

Kabut Mulai Turun

Embun Di Daun Menetes Pelan-Pelan Menyejukkan Pagi..

Ayam Putih Dan Hitam Mulai Mencari Makan Mengais..Merusak Tanaman Dan Gundukan Sampah Yang Terkumpul

Mengais Makan Dari Sisa Nasi Tadi Malam Bersama Ayam Dikandang..

Pukul 6 Pagi Tak Terlihat.. Diufuk Timur..

Cerah Hati Kami Untuk Bergegas Menjemur..Satu Persatu Sambil Memeras Hingga Habis Airnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline