Kita menyambut Muharam hari ini. Muharam adalah momentum dalam agama Islam yang menjadi tonggak penting penanggalan Islam seluruh dunia.
Penanggalan Islam itu identik dengan hijrah. Yaitu peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang sebelumnya bernama Yastrib. Di kota ini pula tempat makam Nabi Muhammad yaitu masjid Nabawi -- Madinah.
Peristiwa ini adalah peristiwa besar dalam agama Islam. Hijrah Nabi adalah peristiwa perubahan sosial yang menandai titik mula peradaban Islam. Perubahan sosial yang kemudian ditularkan kepada umat seuruh dunia adalah perubahan dari yang tidak baik menjadi lebih baik. Madinah adalah tempat dengan bermacam suku bangsa dan sebelum Nabi hijrah ke sana, mereka suka berperang. Tetapi setelah Nabi memimpin Madinah, peperanganpun berhenti dan mereka menjadi rukun satu sama lain.
Perubahan sosial yang berkembang di Islam itu menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang progresif, tidak stagnan dan berusaha selalu bergerak maju. 'Ruh' dari Muharam adalah bergerak atau berubah. Bergerak dari satu tempat ke ke tempat lain; satu peristiwa ke peristiwa yang lain; dari satu perilaku ke perilaku yang lain. Semuanya bertujuan baik yaitu untuk kebaikan manusia. Atau bisa dimaknai juga sebagai perubahan perilaku dari yang buruk ke yang lebih baik.
Di masa kini Muharam yang berisi semangat hijrah artinya adalah meninggakan perilaku buruk yang bisa berarti mengadu domba, memecah belah. Atau memberi energi negative; energi yang merusak dan saling menjelekkan. Bisa juga saling mencibir dan merendahkan. Sebaliknya kita harus saling menghargai , membuat sesuatu lebih baik dan sempurna . Juga membuat semuanya lebih bersatu dan saling menguatkan.
Di zaman now di mana tantangan lebih sulit, semangat hijrah dan Muharam bisa menjadi landasan kuat bagi sikap-sikap kita. Sikap kita harus mencerminkan agama dan teladan dari Nabi Muhammad. Terus bergerak untuk maju, pemersatu, memberi energy positif dan memberi inspirasi untuk kemajuan. Itulah salah satu makna Muharam untuk kita.