Lihat ke Halaman Asli

Agung Pramono

Guru dan penulis

Menulis Tanpa Hambatan

Diperbarui: 22 Agustus 2022   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Teman-teman pernahkah menulis tanpa hambatan. Ibaratnya menulis semudah bernafas?

Kalau kita bernafas secara natural maka akan terasa mudah. Namun jika kita bernafas ada yang dirasakan maka akan terasa berat.

Menulis usahakan fokus menulis, tidak usah memikirkan baik buruknya. Tetap menulis dulu jangan dicampur dengan mengedit, jika ini dilakukan maka menulis akan terasa berat.

Beberapa contoh latihan menulis, antara lain :

1. Menulis kegiatan anda kemarin. Bagaimana caranya, ingat-ingat saja dan tuliskan tanpa berfikir. Tuliskan saja apa yang telah terjadi kemarin tanpa harus berfikir mengedit.

2. Menulis rencana besok pagi. Tuliskan kegiatan yang akan kita lakukan besok pagi. Awalnya hanya mengingat atau merencanakan, lalu dituangkan dalam tulisan. Setelah tulisan selesai baru diedit.

3. Membaca satu buku, tidak perlu semua, cukup satu bagian saja. Kemudian tulis ulang. Boleh dengan bahasa sendiri atau meringkasnya, sampai menjadi tulisan.

4. Membaca satu artikel, lalu tulis ulang. Kita ambil artikel diblog atau dimana lakukan mulai dari membaca, mengerti, lalu menulis ulang ulang

5. Mengikuti sebuah forum, misalnya: forum diskusi, seminar, pengajian atau forum-forum lainnya. Setelah forum itu selesai, maka tuliskan ulang hal-hal apa saja yang telah disampaikan pada forum tersebut.

6. Mendengarkan cerita, misalnya: cerita dari suami / istri, cerita dari anak atau dari siapapun, setelah itu tuangkan cerita itu dalam sebuah tulisan.

7. Melihat satu film, lalu tuangkan isi / inti dari film itu ke dalam sebuah tulisan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline