Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Rida: Menemukan Ketenangan Hidup dan Membangun Kesejahteraan Spiritual

Diperbarui: 17 Mei 2023   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketenangan hidup, kesejahteraan spiritual, kuncinya ada pada rida pada semua yang menjadi ketetapan-Nya | pexels.com

"Bagaimana kita bisa bersyukur kalau kita tidak rida ? Bagaimana kita bisa rida, kalau kita tidak bisa bersabar. Iringi sabar dengan rida, maka keridaan itu akan melahirkan kesyukuran dan kekayaan hati".

Rida adalah langkah pertama kita untuk memulai kita bisa menata hati. Selanjutnya, baru kita melangkah pada rida dalam konteks keluarga dan masyarakat, dan itu penting. Namun, bagaimana menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari ? Terutama dalam berkeluarga dan berinteraksi dengan masyarakat. Untuk itu, mari kita menyoroti bagaimana rida dapat membawa harmoni, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hubungan sosial.

Kita perlu menggambarkan manfaat dan nilai positif rida sebagai kunci menata hati, juga untuk mencapai harmoni. Khususnya dalam menciptakan hubungan yang sehat dan bahagia dalam keluarga dan masyarakat. Termasuk didalamnya dalam membangun hubungan yang harmonis dan bermakna.

Mensikapi Masalah dalam Kehidupan: Belajar Rida dan Mengasah Kepedulian Hati

Sejak kecil, hingga dewasa, juga sejak sendiri hingga punya anak dan cucu, masalah pasti selalu ada. Masalah juga hadir di rumah, dengan pasangan dan keluarga. Juga ada di jalan, bermasyarakat, hingga di meja kerja, di dunia usaha, dan bernegara.

Banyak hal dari masalah itu timbul dan menggoda kita untuk sulit menerimanya. Pelanggaran, ketidakpatutan, ketidakpantasan, sudut pandang yang keliru, mewarnai keseharian dan kehidupan kita. Suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, kita pun dihadapkan dengan banyak masalah lain diluar diri kita. Mulai dari masalah kesopanan, kesantunan, adab, norma sosial, hingga pelanggaran aturan dan hukum. Semua mewarnai hidup kita.

Dalam situasi seperti itu, kadang kita perlu berdamai untuk mensikapinya. Rida dalam batas-batas yang sesuai dengan syariat dan hukum-Nya. Lemah lembut dalam bersikap, namun tegas dan adil dalam penegakkan aturan-Nya. Akhirnya, kita perlu untuk terus mengasah kepekaan hati untuk bisa belajar rida. Khususnya dalam mensikapi sesuatu dengan baik, benar, dan sesuai sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad Saw.

 

Pintu Menuju Kekayaan Jiwa dan Kebahagiaan: Keajaiban Rida dalam Hidup

Rida adalah hakikat kekayaan yang paling besar, mahal, berharga dan bernilai. Rida adalah kepasrahan, ketundukan, penghambaan, dan kepatuhan. Rida adalah rahasia kelapangan dada antara sabar dan syukur. Jalan kebaikan untuk segala urusan. Juga sikap terbaik untuk pergantian kesulitan menjadi kemudahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline