Lihat ke Halaman Asli

Filosofi Buih

Diperbarui: 11 Februari 2024   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buih adalah metafora,
Kehidupan yang sementara.
Di lautan luasnya jagat,
Buih terbentuk, terurai, sirna.

Seperti kehidupan manusia,
Datang dan pergi dalam getaran.
Sementara buih mengambang,
Kehidupan berputar, berubah dalam dunia.

Buih mengajarkan kita,
Tentang kehampaan dan keberadaan.
Namun di balik sementaranya,
Ada keindahan yang tak terkalahkan.

Seperti buih yang bersinar di sinar matahari,
Kehidupan kita bersinar dalam momen-momen berharga.
Filosofi buih mengingatkan kita,
Bahwa kehidupan adalah perjalanan, yang indah dalam keterbatasannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline