Lihat ke Halaman Asli

Sahabat Bukan Malaikat

Diperbarui: 28 Juni 2018   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Buku ini sangat renyah, gurih, dan empuk. Penulis -- yang juga guru produktif Administrasi Perkantoran SMK 1 Magetan, Jawa Timur -- sangat mahir dan lincah dalam "meramu" cerita-cerita yang menarik.

Basis pengalamannya, ia himpun dalam buku yang bertema sosial. Tak cukup hanya bercerita mengenai pengalaman hidupnya, namun penuh hikmah.

Saya sebagai pembaca pun, mengambil nilai-nilai yang ada dalam setiap buku ini. Misal konsep rizki dan jodoh.

Sayang, tidak ada semacam mantra/kalimat penggugah dalam setiap bab/judul. Sehingga pembaca mudah menemukan esensi/inti dari tiap judulnya.

Menarik lagi, ada testimoni dari sosok pendidik yang menginspiratif, sehingga buku ini menjadi layak untuk dicemil oleh para guru.

Menurut saya, buku ini isinya bagus. Guru tidak hanya pandai di depan kelas. Tetapi, juga lihai dalam mencairkan ide-idenya melalui tulisan.

Ibu Riful Hamidah, patut menjadi panutan bagi guru. Jago, dalam menulis cerita. Saya sendiri belum bisa "seenak" dan "serenyah" dalam menulis cerita.

Teruslah menulis dan berkarya,  Bu Riful. Teruslah menginspirasi untuk kami. buktikan, jika guru itu bisa berkreasi melalui menulis.

Semarang, 28 Juni 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline