Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Pernikahan adalah Ajang Mengelola dan Melunturkan Ego

Diperbarui: 17 September 2020   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber | cyberlampung.com

Menurut saya nih, kehidupan ini sejatinya tentram dan damai. Keriuhan dan kericuhan terjadi, karena pergesekan akibat bercokolnya ego di dada setiap orang.

Coba kalau setiap orang bersedia mengalah, akan lain ceritanya.

Mengacu Al Quran surat kedua, manusia dianugerahi predikat sebagai makhluk mulia. Padahal sudah ada Malaikat yang jelas sangat-sangat patuh, dan setan si pembangkang.

Manusia dengan akal pekerti, derajadnya bisa saja melampui malaikat. Tapi hati-hati ya, bisa saja melebihi abainya setan.

Maka ketika Malaikat bertanya kepada Tuhan, mengapa manusia dimuliakan sementara sudah ada dirinya (malaikat) yang nyata dalam kepatuhan.

"sesungguhnya AKU (Alloh) mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"

Manusia memang berbeda, dia dikaruniai akal pekerti, yang akan membawa dirinya dalam mengelola ego.

Sependek perjalanan hidup telah terlampaui, saya merasakan  unik dan serunya hidup kehidupan karena setiap orang memiliki kadar ego sendiri-sendiri.

Kompasianer, coba bayangkan.

Kalau semua manusia dipahamkan akan kebaikan, selalu bersabar tiada melawan, punya sikap nrimo dan tak pernah mengutuk ketika dicurangi.

Jangan-jangan dunia ini akan kering dan sepi, tiada pergolakan dan tiada dinamisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline