Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Menemukan Tekad Kuat Diet Ibarat Mendapatkan Hidayah

Diperbarui: 15 Juli 2020   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Shutterstock via Kompas.com)

Kompasianer, mungkin kalian sepakat dengan saya. Bahwa (sebagian besar) kita manusia, pada umumnya suka ngeyel atau mencari pembenaran.

Apa yang dilakukan yang menurutnya benar (padahal tidak), dipertahankan karena menyenangkan atau membuat dirinya nyaman.

Misalnya yang malas olahraga, ada saja pembenaran yang dikemukakan, padahal jelas jelas yang dilakukan adalah alibi agar tetap bersantai dan tidak olahraga.

Misalnya lagi yang makannya banyak dan bebas kontrol jenis asupan, biasanya abai dengan pantangan yang sebenarnya baik untuk diri sendiri.

Persoalan ngeyelan, ternyata juga diterapkan di bidang lain. Misal di pekerjaan, tak jarang ada yang maunya usul atau idenya yang diperhatikan.

Atau bagi marketing yang dikejar target penjualan, kadang membenarkan segala cara agar target ditetapkan perusahaan bisa tercapai.

dokpri

Kompasianer, yang saya sampaikan menyoal olahraga dan makan adalah murni pengalaman pribadi. Saya yang dasarnya pecinta gorengan dan mager, menyangkal apabila ada yang menghalangi.

Pun masalah marketing yang kongkalingkong, juga pengalaman pribadi yang benar-benar menguji pertahanan antara kebaikan dan keburukan.

Rangkaian pengalaman, yang setelah jauh hari berikutnya, sebagian ada yang saya sesali dan menjadi pelecut untuk berubah.

------

dokpri

Dulu saat bobot tubuh saya di kisaran satu kuintal, saya seringkali mengelak dikatakan gemuk dan menyakinkan diri bahwa tidak gemuk.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline