Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Menikah Itu Menambah Masalah?

Diperbarui: 18 Desember 2019   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ada lho, seorang temen yang pernah berucap, "nikah itu nambah masalah". Entahlah, apa karena (kebetulan) teman ini pada usianya yang sudah tigapuluh tahun lebih belum menemukan pasangan. Jadi semacam pembelaan, atau mungkin pernah mendapati pasangan pernikahan dan tidak bahagia.

Setelah saya coba kulik, akhirnya tercetus juga alasannya. Menurutnya, menikah membuat kebebasan terampas. Yang biasanya cukup mikir kebutuhan sendiri saja, jadi nambah mikir kebutuhan pasangan. Belum kalau sudah punya anak, pikiran dan kebutuhan hidup jadi bercabang-cabang.

Hmmm, sekillas pendapat ini (terkesan) tidak salah. Tetapi, bukankah hidup sendiripun, tidak bisa menampik datangnya masalah. Bagi yang memilih hidup sendiri, juga tidak bisa melepaskan diri dari ujian kehidupan.

Menurut saya, menikah bukan sekedar anjuran, tetapi sudah dicontohkan Rasulullah. Saya meyakini, dibalik anjuran manusia mulia tentang pernikahan, pasti terkandung tujuan yang tak kalah mulia. Asalkan, kita menjalani (menikah) dengan sebaik-baiknya.

dokpri

--------

"Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan(mengeraskan) hati" HR Tirmidzi 2/50

Saya berani menjamin, setiap orang pasti menemui onak duri di sepanjang hidupnya. Seorang kaya raya sekalipun, tidak bisa menjamin hidupnya lurus mulus tanpa kerikil. Jalan menanjak di kehidupan adalah keniscayaan, dirancang untuk menumbuh sikap dewasa.

Orang yang rendah hati hadir, setelah melewati kepedihan dan kekecewaan yang sangat. Sikap empati muncul, ketika seseorang pernah berada di titik nadhir hidupnya. Karena dari keperihan itu, bisa merasakan tidak nyamannya menyandang derita.

Saya sangat meyakini, justru dari ujian demi ujian akan memulaskan warna- warni indah dalam perjalanan hidup setiap orang. Alangkah kering dan membosankan, ketika kanvas hanya punya satu warna di permukaannya.

Orang yang hanya diliputi kesenangan di sepanjang hidup, (menurut saya) kecil kemungkinan merasakan kegelisahan orang lain. Keenakkan dan kenyamanan yang terus menerus, membuatnya minim pengajaran tentang kesedihan orang lain.

dokpri

"Nikah Itu Nambah Masalah ?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline