Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Tips Membangunkan Anak Agar Semangat Makan Sahur

Diperbarui: 18 Mei 2018   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

makanan kesukaan anak - dokumentasi pribadi

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu beliau berkata, Nabi Shallallaahi 'alaihi wa sallam bersabda, "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat barakah" (Muttafaqun'alaih)

Saya masih ingat, tahun lalu -kali pertama- bungsu di rumah mulai puasa sehari penuh. Membangunkan untuk makan sahur adalah tantangan tersendiri. Gadis mungil terbiasa bangun beberapa saat setelah adzan subuh, itupun --kadang masih merem-- ayahnya musti menggendong dan merayu. Setelah diangkat dari kasur, dibawa ke kamar mandi --untuk wudhu-- baru matanya terbuka karena tersapu air.

Sementara bangun pada waktu sahur --biar tidak terlalu lama dengan imsya-- kami atur waktu satu jam sebelum subuh. Tugas membangunkan anak bagian saya, menjadi pekerjaan lumayan menantang. Moment membangunkan sahur ini saya yakin kelak dikenang anak kesayangan.

"Adiiiik, sahur yuk," Sekali ajakan belum berhasil, badan mungilnya bergeming. "Yuk Sahur, kan hari ini puasa," badan itu belum bergerak juga, si ayah membalikkan posisi tidur menjadi terlentang.

Meraih tubunya dan menggendong --meski bobotnya sudah mulai berat-- mengangkat ke luar kamar, dan mendudukan di kursi. Televisi dimyalakan, dipilih program anak-anak.

Prosesi membangunkan --seolah-- menjadi bagian terberat pada dini hari itu. Namun justru di sini letak perjuangan mengajarkan anak berpuasa.

Bahwa makan sahur mengandung keberkahan, saya merasakan kebenaran hadist ini --ada di awal artikel. Dengan bersantap sahur, kandungan nutrisi di dalam makanan, siap men-supply kebutuhan tubuh sampai adzan maghrib.

Kalau pernah kita dengar orang meninggal karena kelaparan --sejauh saya dengar dan lihat-- belum ada kasus orang meninggal karena lapar disebabkan puasa. Betapa dahsyat puasa, dengan mengucap niat berpuasa dan menggenapkan dengan sahur, maka dikuatkan menahan lapar dan haus seharian.

Hal ini tidak terjadi pada orang dewasa saja, pada anak-anak juga berlaku sama. Bukti nyata terjadi pada anak-anak saya, pada usia enam tahunan berhasil puasa sehari penuh, bahkan genap satu bulan -- pernah batal karena sakit dan sudah dibayar dengan puasa di hari lain.

Sahur yuk, bangun - dokumentasi pribadi

Cara Membangkitkan Semangat Sahur Bagi Anak

Saya menikmati peran sebagai ayah, membangunkan anak saat sahur -- saya anggap -- bukan sebuah tugas membebani.  Justru saya jadikan saat menyenangkan, demi menanamkan rasa gembira menjalani puasa. Berikut Cara Menciptakan Keseruan Puasa:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline