Lihat ke Halaman Asli

Detak Menghitung Detik

Diperbarui: 26 Mei 2019   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hirup udara menusuk hidungku

Aroma jernih tanpa polusi

Dikala rindu menyelami hati

Pada siapa seorang kan mengerti

Detak jantung menghitung masa

Tiap detik melukiskan bayang-bayang

Sesuap nasi meluapkan segalanya

Apa yang mengalir dalam tubuh ini

Menyelimuti rindu yang mendalam

Setiap berdekat, detak tak berdetik

Tangan hangat yang menggemgam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline